Polwan Asal Tanimbar, Rosana Albertina Labobar Jabat Kapolsek Jakbar
pada tanggal
11 Mei 2021
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kompol Rosana Albertina Labobar polwan cantik berdarah Tanimbar, Maluku kelahiran 19 Oktober 1986 kini satu satunya polisi wanita (polwan) yang pertama kali menjadi kapolsek di lingkungan Polres Metro Jakarta Barat (Jabar).
50 tahun di usianya Polres Metro Jakarta Barat kini memiliki Kapolsek pertama kali di duduki oleh polisi wanita yaitu Kompol Rosana Albertina Labobar yang menggantikan kapolsek Tanjung Duren sebelum nya kompol agung Wibowo yang tertuang dalam surat Telegram kapolda metro jaya nomor st/166/IV/kep/2021 tanggal 19 April 2021
Kini Kompol Rosana Albertina Labobar resmi menjadi kapolsek Tanjung Duren setelah melangsungkan serah terima jabatan yang dipimpin Langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo di Polres Metro Jakarta Barat
Kombes Pol Ady Wibowo dalam sambutannya mengatakan bahwa mutasi jabatan di tubuh Polri merupakan hal yang biasa.
Tujuannya adalah sebagai upaya penyegaran guna mencapai tujuan organisasi.
"mutasi adalah hal biasa, ada yang datang dan ada juga yang pergi tak ada yang kekal dalam kehidupan ini mari kita ukir cerita baik dalam rangkaian perjalanan kedinasan kita" ujar kombes pol Ady Wibowo saat sertijab di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat, 30/4/2021
Ady menjelaskan banyak pelajaran hingga pengungkapan bagus dan hal hal menarik yang bisa kita petik dari para pejabat lama dipolres Metro Jakarta Barat, bagi pejabat baru diharapkan bisa melakukan dan menorehkan prestasi seperti pejabat sebelumnya
Kita disini juga telah mempunyai sosok polisi wanita pertama kalinya menduduki jabatan sebagai kapolsek di lingkungan Polres Metro Jakarta Barat yaitu kompol Rosana Albertina Labobar yang sekarang diamanahkan sebagai kapolsek Tanjung Duren.
Pada ada tahun 2017, Rosana yang masih menjabat sebagai Wakasat Narkoba Polresta Depok sempat mencuri perhatian ketika dirinya menjadi polwan yang mengungkap peredaran sabu seberat satu ton di Kota Banten.
Sebelumnya, ia juga pernah membuka peredaran sabu seberat 135 Kg saat menjabat Kasat Reskrim di Polres Sulawesi Tenggara. (HumasPolresJakbar)