UPBU Mathilda Batlayeri Tetap Layani Penumpang Pesawat Perintis
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Mathilda Batlayeri di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Akhmad Romi mengungkapkan selama masa Larangan Mudik Idul Fitri 1442 Hijriah pada tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021.
Pihaknya tetap melayani penumpang pesawat perintis dengan tiga rute, yaitu Saumlaki, Larat, Tual dan Tual, Saumlaki, Larat serta Saumlaki, Kisar, Moa.
“Kami tetap memberikan pelayanan penerbangan. Sedangkan Penerbangan yang cancel flight adalah komersil,” ungkap dia kepada Lelemuku.com pada Jumat, 7 Mei 2021.
Kebijakan itu sesuai dengan Adedum Surat Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 Hidjriah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19, Surat Edaran Gubernur Maluku Murad Ismail dan Edaran Bupati Tanimbar Petrus Fatlolon.
Pelarangan pengoperasian sarana transportasi udara yang digunakan untuk kepentingan mudik dengan pengecualian diperbolehkan bagi kepentingan dinas atau bekerja, keperluan mendesak yang bukan kepentingan non mudik serta wajib dilengkapi dengan surat tugas dari pimpinan atau surat keterangan Kepala Desa (Kades) dan Lurah setempat.
“Bandara selalu terbuka untuk semua penerbangan yang masuk ke Saumlaki,” kata Romi.
Ia menyatakan dukungan penuhnya terhadap kebijakan tersebut. Kemungkinan yang bisa terjadi apabila mudik diperbolehkan pada masa pandemi adalah bisa terjadi lonjakan jumlah orang yang terpapar COVID-19, meningkatkan jumlah kematian, lebih beresiko terhadap anggota keluarga dan pandemi tidak akan selesai.
Romi pun meminta pelaku perjalanan untuk mematuhi protocol kesehatan (Prokes) dengan tetap memakai masker dan mencuci tangan. Pihak bandara sudah sangat ketat dengan prosedur itu, tetapi masih sering mendapati masyarakat lalai menaati aturan.
“Ada spanduk di pintu masuk dan dalam bandara, hand sanitizer juga ada dimana-mana. Pencegahan di bandara sudah kami lakukan semaksimal mungkin,” tutupnya. (Laura Sobuber)