Dispendikbud Maluku Sosialisasi Asesmen Nasional Tahun 2021 di Tanimbar
pada tanggal
28 Juni 2021
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Provinsi Maluku menggelar sosialisasi Asesmen Nasional (AN) Tahun 2021 kepada sebanyak 27 Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar guna menyambut pelaksanaan AN serentak pada bulan September 2021
Sekretaris Dispendikbud Hussein, S.Pd., M.Pd mengatakan pelaksanaan AN resmi menggantikan Ujian Nasional (UN) di Tahun 2021 yang sesuai dengan kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim. Tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, tetapi peningkatan kualitas pembelajaran, pengajaran, layanan dan lingkungan pendidikan.
“Tujuan utama AN adalah memotret personal satuan pendidikan secara kabupaten, provinsi, dan nasional. Supaya kita tahu mana yang lebih dan kurang, Ini bukan lagi penentuan kelulusan,” ungkap dia di SMK Imakulata Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Senin, 28 Juni 2021.
Hussein menjelaskan sesuai dengan arahan kebijakan baru UN dilaksanakan untuk terakhir kalinya pada tahun 2020 dan akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karater pada tahun 2021.
AN akan diterapkan kepada siswa yang berada di tengah jenjang sekolah, sehingga mendorong guru dan sekolah untuk memperbaiki mutu pembelajaran dan tidak bisa digunakan untuk basis seleksi siswa ke jenjang selanjutnya.
“AN dirancang untuk memantau dan mengevaluasi sistem pendidikan dasar dan menengah, sedangkan prestasi siswa dievaluasi oleh pendidik dan satuan pendidikan,” sebutnya.
Hussein pun meminta Dinas Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus (Dikmendiksus) Cabang Tanimbar melakukan pendekatan kepada murid, guru, dan sekolah agar tidak panik dalam melakukan persiapan khusus menghadapi AN.
“Perlu dilakukan adalah merefleksikan dan memperbaiki mutu pelajaran,” pinta dia.
Kepala Dikmendiksus Tanimbar Pieter Liur, S.Pd mengatakan AN bermanfaat untuk pengembangan kompetensi dan karakter siswa serta menghasilkan potret komprehensif yang berguna bagi sekolah dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan evaluasi diri dan perencanaan perbaikan mutu pendidikan.
Ia pun berharap AN dapat mendorong sekolah untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran yang benar-benar memiliki daya saing di era kemajuan teknologi digital.
“Harap diskusi AKM ini dapat diikuti dan bermanfaat bagi para pengawas, kepsek, dan proctor sekolah yang akan menjadi garda terdepan dan berperan langsung untuk menjabarkannya pada semua guru di satuan pendidikan masing-masing,” harap Liur.
Kegiatan berlangsung dengan penyampaian materi oleh Dispendikbud Maluku tentang Pandangan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Asesmen Nasional dan berakhir dengan diskusi bersama. (Laura Sobuber)