Erman Safar Kenakan Pakaian Adat Kurai Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila 2021
pada tanggal
05 Juni 2021
BUKITTINGGI, LELEMUKU.COM - Memperingati hari lahir Pancasila 2021, bertempat di ruangan Bukittinggi Command Center (BCC), Balai Kota, Wali Kota Erman Safar bersama segenap jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bukittinggi serta Sekretaris Daerah Kota dan Asisten Setda Kota Bukittinggi hari ini, Selasa, (01/06/2021), mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 secara daring.
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2021 yang dipusatkan di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI tersebut mengusung tema “Pancasila dalam Tidakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh”. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam amanatnya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa peringatan hari lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara walaupun ia telah menyatu dalam kehidupan masyarakat sepanjang Republik ini berdiri.
Dalam era globalisasi seperti saat ini, kemudahan interaksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan. Oleh karena itu tantangan yang dihadapi nilai-nilai Pancasila tidaklah semakin ringan, sebut Presiden.
“Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antara pandangan, rivalitas antara nilai-nilai dan rivalitas antar ideologi. Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi,” ujar Presiden. Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berke-Indonesia-an.
“Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Menghadapi semua ini, perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa. Diperlukan cara-cara baru yang luar biasa. Memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama revolusi industri 4.0. dan sekaligus Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berke-Indonesia-an,” ungkap Presiden.
.
Lebih lanjut Presiden Joko Widodo juga mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang dicita-citakan. “Selamat memperingati hari lahir Pancasila. Selamat membumikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujar Presiden di akhir amanatnya.
Usai mengikuti upacara secara daring, Wako Erman Safar mengucapkan Selamat Hari lahir Pancasila dan mengajak warga Bukittinggi untuk selalu mengamalkan Pancasila. “Peringatan hari lahir Pancasila harus dimaknai sebagai pegangan kehidupan berbangsa dan bernegara, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya. (diskominfobukittinggi)
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2021 yang dipusatkan di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI tersebut mengusung tema “Pancasila dalam Tidakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh”. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam amanatnya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa peringatan hari lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara walaupun ia telah menyatu dalam kehidupan masyarakat sepanjang Republik ini berdiri.
Dalam era globalisasi seperti saat ini, kemudahan interaksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan. Oleh karena itu tantangan yang dihadapi nilai-nilai Pancasila tidaklah semakin ringan, sebut Presiden.
“Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antara pandangan, rivalitas antara nilai-nilai dan rivalitas antar ideologi. Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi,” ujar Presiden. Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berke-Indonesia-an.
“Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Menghadapi semua ini, perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa. Diperlukan cara-cara baru yang luar biasa. Memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama revolusi industri 4.0. dan sekaligus Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berke-Indonesia-an,” ungkap Presiden.
.
Lebih lanjut Presiden Joko Widodo juga mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang dicita-citakan. “Selamat memperingati hari lahir Pancasila. Selamat membumikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujar Presiden di akhir amanatnya.
Usai mengikuti upacara secara daring, Wako Erman Safar mengucapkan Selamat Hari lahir Pancasila dan mengajak warga Bukittinggi untuk selalu mengamalkan Pancasila. “Peringatan hari lahir Pancasila harus dimaknai sebagai pegangan kehidupan berbangsa dan bernegara, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya. (diskominfobukittinggi)