Polisi Tembak Rakyat Sipil di Boven Digoel Adalah Hoaks, Ini Penjelasan Pihak Kepolisian
BOVEN DIGOEL, LELEMUKU.COM - Polres Boven Digoel melalui Kabag Ops Kompol Riyanto, SM menjelaskan terkait beredarnya Berita Bohong/Hoaks di Media Sosial tentang adanya korban tembak yang dilakukan oleh Polisi di Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua pada Rabu (23/06/2021).
Berita hoaks tersebut ditulis oleh akun facebook Erokyap NY pada Rabu tgl/23/6/2021 tentang Anggota Kepolisian Polres Boven Digoel menembak rakyat sipil atas nama Silfester Agustno Mindop, selain itu beredar berita Kronologi terjadinya penembakan.
"Silfester Agustino M. bersama kawan-kawannya baru pulang dari acara melantai di perumahan Ampera, mereka dalam keadaan dipengaruhi alkohol tetapi tidak terlalu mabuk dari tempat acara mereka pulang, sempat ada salah satu kawanya Ulam menghadang beberapa kendaraan. Ketika sampai di kompleksnya di Puskemas RT/4, lalu datang Anggota Kepolisian Polres Boven Digoel" urai kronologi yang dibagikan akun Erokyap NY
Anggota kepolisian sampai di komplex puskesmas RT/4, langsung mengejar, Silfester Agustino Mindop, lalu menembak Silfester Agus di samping rumah Anggota DPRD Petrus Omba, lalu Agustino lari terus dan pergi jatuh di RT/5, belakang warung 22.
Korban atas nama Silfester Agustino Mindop, mengalami luka tembak di antara leher dan dada bagian sebelah kiri korban sudah mengalami luka tembak lalu dari pihak kepolisian datang dan sempat memukulnya lagi dan datanglah rakyat sipil bersama keluarganya dan sempat ribut dengan Anggota Kepolisian di RT 5, lalu dari pihak keluarga bersama anggota Kepolisian menghantar korban ke RSUD Boven Digoel, dan saat ini korban sedang kritis di RSUD.
Menanggapi berita Hoaks itu, Kabag Ops Riyanto menjelaskan kronologis kejadian yang sebenarnya, berawal pada pukul 07.20 wit Piket Penjagaan Polres Boven Digoel mendapatkan Laporan dari Kasat Lantas Iptu Robert Rengil bahwa di Jalan Trans Papua samping SD Xaverius ada pemalangan yang dilakukan oleh masyarakat.
"Mendapat laporan tersebut Anggota piket jaga mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) sesampainya di tempat kejadian para pelaku pemalangan telah dibubarkan oleh anggota Koramil Tanah Merah, adapun anggota Koramil menyampaikan sebanyak ada 2 orang pelaku melarikan diri ke arah Puskesmas Tanah Merah." jelas Riyanto
Personil kepolisian kemudian melakukan pengejaran ke arah Puskesmas Tanah Merah, ke 2 pelaku pemalangan kemudian melarikan diri ke arah belakang Puskesmas Tanah Merah (pohon sagu). Saat dalam pengejaran salah satu anggota penjagaan melepaskan tembakan peringatan ke arah atas karena para pelaku sudah melarikan diri.
Selanjutnya anggota penjagaan kembali ke Polres Boven Digoel, saat akan kembali anggota penjagaan mendapat laporan bahwa di belakang Tanah Kodim ada seorang laki–laki yang merayap ke rumah warga dalam keadaan terluka di bawah leher.
"Sesampainya di tempat kejadian anggota penjagaan menemukan Agutisno dalam keadaan terluka kemudian membawa ke RSUD Boven Digoel guna mendapatkan perawatan," ungkapnya
Pada Pukul 07.45 Wit adanya laporan Pemalangan Jalan depan Bank BNI oleh sekelompok Masyarakat, adapun pemalangan tersebut dipicu berita beredarnya berita hoaks terkait tersiarnya kabar Agustino terkena tembakan senjata api.
Kabag Ops bersama Personel Boven Digoel melaksanakan penggecekan Aksi pemalangan jalan namun saat tiba di TKP masyarakat sudah membubarkan diri, selanjutnya Kabag Ops bersama Personel menuju ke RSUD guna melakukan pengecekan terhadap Korban yang diberitakan terkena luka tembak.
Saat di RSUD Boven Digoel Polisi berkoordinasi dengan Dokter yang menangani korban dan pihak keluarga Agustino, dari hasil koordinasi didapatkan keterangan dari pihak Medis bahwa Agustino terluka di bagian bawah leher, saat ditanya Agustino mengaku dirinya telah terjatuh dan tertusuk bambu saat ingin melarikan diri dari pihak keamanan.
Kabag Ops beserta keluarga korban mendengar secara langsung keterangan Medis dan Korban sendiri. Saat ini Kondisi korban dalam keadaan baik dan masih dalam perawatan medis karena masih dalam pengaruh Minuman Berakohol.
Kompol Riyanto mengghimbau Masyarakat dapat menggunakan Media Sosial dengan Bijak "Mari jaga bersama keamanan dan ketentraman di Kabupaten Boven Digoel" tutupnya.(Noci)