Tanimbar Jadi Tuan Rumah PKSN Lokus dan Fokus Ekonomi Kawasan Perbatasan
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku menjadi tuan rumah lokus dan focus pengembangan ekonomi kawasan perbatasan dari 18 Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) di Indonesia pada Selasa, 15 Juni hingga Kamis, 17 Juni 2021.
Menurut Bupati Tanimbar Petrus Fatlolon hal itu telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020 hingga 2024 dan Rencana Induk Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2020 hingga 2024.
“Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) RI akan menggelar rapat Pembahasan Pengembangan Ekonomi PKSN Saumlaki Berbasis Potensi Unggulan Daerah.,” ungkap dia pada Jumat, 11 Juni 2021.
Fatlolon menjelaskan PKSN adalah kawasan perkotaan yang ditetapkan untuk mendorong pengembangan kawasan perbatasan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2015 Tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara di Provinsi Maluku.
PKSN Tanimbar mempunyai fungsi sebagai pusat pelayanan kepabeanan, imigrasi, karantina, dan keamanan negara, Pusat pemerintahan, Pusat perdagangan dan jasa skala internasional, nasional, dan regional, pusat kegiatan pariwisata.
Pusat kegiatan industri pengolahan hasil perikanan, garam rakyat, rumput laut, perkebunan, pertambangan minyak dan gas bumi, dan/atau pertanian serta industri perkapalan dan jasa maritim.
"Tujuannya untuk mendapatkan masukan tentang rencana aksi tentang program kegiatan dan anggaran lintas kementerian lembaga dan daerah, sehingga dapat diharmoniskan dan disinergikan," sebutnya.
Berdasarkan rancangan Rencana Induk Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2020 hingga 2024 telah ditetapkan 15 provinsi, 54 kabupaten dan kota, 222 kecamatan dan 18 PKSN yang terdiri dari delapan PKSN di kawasan perbatasan darat, tujuh PKSN di kawasan perbatasan laut, dan tiga PKSN di kawasan perbatasan darat.
Ketujuh PKSN di kawasan perbatasan laut adalah PKSN Sabang, Bengkalis, Ranai, Tahuna, Melonguane, Saumlaki serta PKSN Daruba. Sementara tiga PKSN di kawasan perbatasan darat/laut adalah PKSN Merauke, Jayapura, dan Nunukan.
Narasumber di kegiatan tersebut Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan, BNPP, Bupati Kepulauan Tanimbar, Asisten Deputi 3 Deputi IV Kemenko Polhukam, Sekretaris Direktur Jenderal Hortikultura, Ditjen Hortikultura, Kementerian Pertanian, Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Laut.
Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Direktur Regional II Deputi Bidang Pengembangan Regional, Bappenas, Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Ditjen Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan (Penanggung jawab SKPT Saumlaki).
Direktur Manajemen Strategis Deputi Bidang Kebijakan Strategis, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kepala Pusat Perencanaan Infrastruktur BPIW, Kementerian PU dan PR, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Tanimbar. (Laura Sobuber)