Ali Baal Masdar Harap Pembinaan Peserta STQH Lahirkan Bibit Terbaik Sulawesi Barat
pada tanggal
12 Juli 2021
POLEWALI, LELEMUKU.COM - Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, membuka secara resmi Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) ke-IX Tingkat Provinsi Sulbar Tahun 2021, yang berlangsung di Gedung Gadis Kabupaten Polewali Mandar, Rabu 2 Juni 2021.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, dalam sambutannya berharap semua pembinaan peserta STQH agar dilakukan lebih profesional, sehingga melahirkan bibit-bibit terbaik Sulbar.
"Penting untuk meningkatkan kualitas pembinaan yang lebih profesional. Kami akan selalu mensupport setiap kegiatan yang bertujuan untuk memajukan gairah dan semangat pembelajaran Al Qur'an. Oleh karena itu, seluruh dewan hakim harus bekerja secara profesional, sehingga Sulbar mendapatkan bibit-bibit terbaik untuk menjadi duta yang mampu bersaing di kancah nasional,"ucap Ali Baal
Ali Baal menegaskan, dalam bermusabaqah (berlomba) harus menunjukkan kualitas terbaik, bukan hanya dalam arena STQH, tetapi juga berlomba dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi yang terbaik akhlak dan amalnya sesuai dengan tema STQH ke-IX.
"Pelaksanaan STQH ini sejatinya dapat melahirkan generasi-generasi yang mempunyai kecerdasan spiritual, kecerdasan sosial, dan kecerdasan moral sebagai modal untuk membangun bangsa khususnya Sulbar yang kita cintai,"pungkasnya
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menyampaikan, STQH ke-IX merupakan ajang kegiatan sebagai agenda nasional yang telah diprogramkan dan dilaksanakan setiap tahunnya di seluruh wilayah/daerah di Indonesia.
Selaku Ketua LPTQ Sulbar, Idris menilai pembinaan untuk pengembangan Tilawah Al-Qur'an tersebut masih minim, sehingga perlu adanya pembenahan dalam rangka kemajuan prestasi pada event STQH Tingkat Nasional di masa-masa yang akan datang.
"Oleh karena itu, pengurus LPTQ Sulbar tetap berkomitmen akan terus berupaya semaksimal mungkin, untuk tetap bersinergi meningkatkan pembinaan dalam rangka meraih prestasi di ajang STQH Nasional,"tegas Idris
Ia menambahkan, kendati dalam situasi pandemi Covid-19, Sulbar dapat melaksanakan STQH ke-IX pada tahun ini dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
STQH ke-IX Tingkat Provinsi Sulbar Tahun 2021, diikuti 99 Kafilah dari enam kabupaten se-Sulbar, yaitu Kabupaten Mamuju 14 Kafilah 7 putra 7 putri, Majene 18 Kafilah 9 putra 9 putri, Polewali Mandar 18 Kafilah 10 putra 8 putri, Mamasa 16 Kafilah 10 putra 6 putri, Pasangkayu 18 Kafilah 10 putra 8 putri dan Mamuju Tengah 15 Kafilah 8 putra 7 putri.
Untuk jumlah Kafilah berdasarkan golongan, yaitu Tilawah Anak 12 Kafilah, Tilawah Dewasa 12 Kafilah, Hapalan Al-Qur'an 1 Juz dan Tilawah 12 Kafilah, Hapalan Al-Qur'an 10 Juz 12 Kafilah, Hapalan Al-Qur'an 20 Juz 11 Kafilah, Hapalan Al-Qur'an 30 Juz 6 Kafilah, Tafsir Al-Qur'an Bahasa Arab 3 Kafilah, Hapalan 100 Hadist 11 Kafilah dan Hapalan 500 Hadist 6 Kafilah. (diskominfosulbar)
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, dalam sambutannya berharap semua pembinaan peserta STQH agar dilakukan lebih profesional, sehingga melahirkan bibit-bibit terbaik Sulbar.
"Penting untuk meningkatkan kualitas pembinaan yang lebih profesional. Kami akan selalu mensupport setiap kegiatan yang bertujuan untuk memajukan gairah dan semangat pembelajaran Al Qur'an. Oleh karena itu, seluruh dewan hakim harus bekerja secara profesional, sehingga Sulbar mendapatkan bibit-bibit terbaik untuk menjadi duta yang mampu bersaing di kancah nasional,"ucap Ali Baal
Ali Baal menegaskan, dalam bermusabaqah (berlomba) harus menunjukkan kualitas terbaik, bukan hanya dalam arena STQH, tetapi juga berlomba dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi yang terbaik akhlak dan amalnya sesuai dengan tema STQH ke-IX.
"Pelaksanaan STQH ini sejatinya dapat melahirkan generasi-generasi yang mempunyai kecerdasan spiritual, kecerdasan sosial, dan kecerdasan moral sebagai modal untuk membangun bangsa khususnya Sulbar yang kita cintai,"pungkasnya
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menyampaikan, STQH ke-IX merupakan ajang kegiatan sebagai agenda nasional yang telah diprogramkan dan dilaksanakan setiap tahunnya di seluruh wilayah/daerah di Indonesia.
Selaku Ketua LPTQ Sulbar, Idris menilai pembinaan untuk pengembangan Tilawah Al-Qur'an tersebut masih minim, sehingga perlu adanya pembenahan dalam rangka kemajuan prestasi pada event STQH Tingkat Nasional di masa-masa yang akan datang.
"Oleh karena itu, pengurus LPTQ Sulbar tetap berkomitmen akan terus berupaya semaksimal mungkin, untuk tetap bersinergi meningkatkan pembinaan dalam rangka meraih prestasi di ajang STQH Nasional,"tegas Idris
Ia menambahkan, kendati dalam situasi pandemi Covid-19, Sulbar dapat melaksanakan STQH ke-IX pada tahun ini dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
STQH ke-IX Tingkat Provinsi Sulbar Tahun 2021, diikuti 99 Kafilah dari enam kabupaten se-Sulbar, yaitu Kabupaten Mamuju 14 Kafilah 7 putra 7 putri, Majene 18 Kafilah 9 putra 9 putri, Polewali Mandar 18 Kafilah 10 putra 8 putri, Mamasa 16 Kafilah 10 putra 6 putri, Pasangkayu 18 Kafilah 10 putra 8 putri dan Mamuju Tengah 15 Kafilah 8 putra 7 putri.
Untuk jumlah Kafilah berdasarkan golongan, yaitu Tilawah Anak 12 Kafilah, Tilawah Dewasa 12 Kafilah, Hapalan Al-Qur'an 1 Juz dan Tilawah 12 Kafilah, Hapalan Al-Qur'an 10 Juz 12 Kafilah, Hapalan Al-Qur'an 20 Juz 11 Kafilah, Hapalan Al-Qur'an 30 Juz 6 Kafilah, Tafsir Al-Qur'an Bahasa Arab 3 Kafilah, Hapalan 100 Hadist 11 Kafilah dan Hapalan 500 Hadist 6 Kafilah. (diskominfosulbar)