Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang Positif Terpapar COVID-19
TANJUNG SELOR, LELEMUKU.COM - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang menyatakan diri positif terpapar virus corona atau COVID-19, usai menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas Dinas Kesehatan Bulungan yang sudah mengambil sampel usap untuk diperiksa di Laboratorium PCR Dinkes Provinsi Kaltara..
"Saya Drs.Zainal Paliwang. SH selaku gubernur Kalimantan Utara bahw dengan ini saya menyampaikan kepada seluruh masyarakat kaltara bahwa Berdasarkan hasil pemeriksaan pcr oleh Tim Medis Dinas Kesehatan Kaltara, Senin 12 Juli 2021. Saya beserta istri dinyatakan positif covid dengan nilai cv value di bawa 40 yaitu saya di angka 36,1 dan istri saya di angka 31,2 yang mana Insya Allah sudah dalam tahap penyembuhan," kata dia dalam video konferensinya.
Ia mengatakan bahwa saat ini ia dan keluarga menjalani karantina di rumah jabatan gubernur di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan..
"Kami setiap hari melakukan kegiatan olahraga baik itu bulutangkis, tenis meja atau pun jogging keliling rumah jabatan itu rutin setiap saat," papar dia.
Ia mengharapkan kepada masyarakat di Kalimantan Utara agar selalu menjalankan protokol Kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa covid 19 bisa menjangkit siapa saja dimana saja dan kapan saja Apalagi saya sebagai gubernur yang setiap saat turun ke lapangan melihat saudara saudara saya yang terpapar covid-19. Saya mempersilahkan kepada yang merasa berkontak dengan saya untuk memeriksa diri kepada pasilitas Pelayanan kesehatan," ujar dia.
Gubernur juga menghimbau kepada seluru masyarakat kaltara untuk selalu berdoa bersama agar penyakit yang mendunia ini Covid 19 dapat dikendalikan dan segera berakhir.
"Olehnya itu mengingatkan agar berada masyarakat yang belum di vaksin agar segerah ikut vaksin tujuannya untuk memerangi pandami covid-19 disamping penerapan protokol kesehatan disamping itu untuk mencegah munculnya gejalah yang pernah para pada orang yang terinfeksi," kata gubernur kaltara. (Albert Batlayeri)