Inpex Masela dan YPT-RLS Tandatangan Program Beasiswa Pendidikan Tahun 2021

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Perusahaan Minyak dan Gas Bumi asal Jepang, Inpex Masela Ltd dan Yayasan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku melakukan virtual Penandatanganan Program Beasiswa Tahun Akademik 2021/2022.

Senior Manager Communication and Relation Inpex Masela, Puri Minari mengungkapkan total penerimaan manfaat beasiswa Inpex Masela Tahun 2021 sebanyak 53 orang yang terdiri dari 33 mahasiswa S1, bantuan riset penyusunan skripsi kepada 12 mahasiswa S1, pendidikan studi Magister (S2) kepada 6 dosen, dan beasiswa pendidikan studi Doktoral (S3) kepada 2 dosen.

“Program ini telah memasuki tahun ketujuh, Inpex telah menginisiasi sejak tahun 2014,” ungkap dia  pada Kamis, 8 Juli 2021.

Puri mengatakan tujuan program beasiswa tersebut adalah sebagai wujud kepedulian Inpex dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Tanimbar, agar para mahasiswa dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu dan dengan prestasi yang memuaskan.

Selain itu sebagai bentuk investasi sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah kerja dan operasi, khususnya YPT-RLS sebagai mitra pemangku kepentingan utama di bidang peningkatan SDM.

Membantu calon mahasiswa berprestasi di kampus yang berprestasi namun kurang mampu secara ekonomi.

Melahirkan lulusan perguruan tinggi yang mandiri dan produktif, sehingga mampu berperan dalam upaya mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah melalui program beasiswa perguruan tinggi di sekitar wilayah kerja Inpex Masela.

Membantu perguruan tinggi lokal untuk dapat bersaing dan terpandang secara nasional khususnya di Indonesia Bagian Timur.

“Semoga nanti mahasiswa dari YPT-RLS dapat berkontribusi untuk pembangunan Tanimbar yang lebih baik,” harap Puri.

Ketua YPT-RLS Polikarpus Lalamafu mengucapkan terima kasih kepada Inpex Masela dengan bantuan beasiswa tersebut telah sangat mendukung dan meringankan biaya kuliah kepada mahasiswa dan peningkatan SDM para dosen.

“Selain beasiswa, bahkan inpex pun telah membantu kami beberapa unit computer hingga hari ini tetap kami gunakan. Beasiswa ini sangat mensupport mahasiswa dan orangtua, kini kami pun punya tenaga doktor,” ucap dia.

Selanjutnya Lalamafu menyampaikan pencapaian yang telah dilakukan Kampus Lelemuku dimana saat ini pihaknya sedang mempersiapkan penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIESA), Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Saumlaki (STIAS) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Saumlaki menjadi satu di Universitas Lelemuku Saumlaki dan membuka Sekolah Tinggi Ilmu Hukum serta beberapa program studi, diantaranya Bahasa Indonesia, Fisika, Pertanian, Kelautan dan Perikanan.  

“Kami mengusulkan prodi baru dan penggabungan menjadi universitas, ada peluang bisa dilakukan tahun ini. Kami pun sangat berharap kerjasama dengan Inpex ini bisa lancar, berjalan baik, dan lancar hingga di tahun-tahun mendatang,” tutupnya.  

Sementara itu, sejak tahun 2014 hingga 2020, Inpex Masela telah memberikan beasiswa pendidikan kepada 522 mahasiswa . Pada tahun 2018, Inpex memutuskan meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi YPT-RLS dengan memberikan beasiswa kepada 12 dosen melanjutkan studi di jenjang Magister.

Komitmen Inpex kian meningkatkan kualitas pendidikan di Tanimbar, di tahun 2021 ini Inpex memperluas cakupan penerima manfaat program beasiswa dengan memberikan bantuan pendidikan melalui beasiswa kepada dosen melanjutkan studi Doktoral dari sebelumnya hanya menyasar mahasiswa S1 serta dosen yang melanjutkan studi Magister.

Selain beasiswa pendidikan, Inpex juga akan menyelenggarakan pendampingan dan peningkatan kapasitas kepada mahasiswa dalam bentuk pelatihan dan pendampingan yang nantinya akan dilakukan secara berkala dengan harapan para mahasiswa dapat bersaing dalam meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik sekaligus melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terkhusus pengabdian kepada masyarakat. (Laura Sobuber)