Alat Berat Mundur di Tanjakan, 2 Orang Meninggal Dunia di Habema
Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen, S.Sos, MM saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi kecelakaan kerja saat pengerjaan pengaspalan jalan di Habema, dimana dua orang meninggal akibat terlindas alat berat yakni Yanto (20) Konsultan dan Wekianus Murib (25).
Berdasarkan keterangan saksi kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 Wit pada saat karyawan PT Sinar Sama Sejati telah mengerjakan pengaspalan setengah badan jalan di Distrik Habema kemudian karyawan hendak melanjutkan pekerjaan dan memindahkan alat berat ke kilometer 40.
"Pada saat alat berat (finisher) bergerak ke kilometer 40 beberapa masyarakat ikut naik ke alat berat tersebut dan pada saat ditanjakan, alat berat tidak mampu menanjak (mundur) sehingga korban Yanto yang ikut naik ke alat berat melompat kearah belakang alat berat sehingga terlindas dengan alat tersebut hingga korban meninggal dunia," jelas Kapolres.
Sedangkan korban Wekianus yang sedang berjalan kaki juga ikut terlindas dengan alat berat hingga meninggal dunia. Kini kedua korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena.
Dominggus melanjutkan, pasca kejadian tersebut warga sekitar marah sehingga karyawan PT Sinar Sama Sejati sebanyak kurang lebih 15 orang lari menyelamatkan diri ke arah hutan sedangkan saksi berhasil melarikan diri menuju kota Wamena dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres.
“Mendengar kejadian tersebut personel Polres Jayawijaya dipimpin oleh Kabag Ops langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP serta melakukan pencarian di seputaran TKP terhadap karyawan yang lari menyelamatkan diri," katanya
Kapolres menambahkan, situasi pasca kejadian tersebut masih aman dan kondusif, untuk 4 karyawan yang sebelumnya sempat hilang berhasil ditemukan selanjutnya para pekerja diamankan di Mapolres Jayawijaya untuk dimintai keterangan.(Noci)