Militer Belize dan Guatemala Saling Tembak Setelah Upaya Operasi di Rio Blanco
pada tanggal
29 Juli 2021
BELMOPAN, LELEMUKU.COM - Pemerintah Belize mengatakan tentara bersenjata dari negara Guatemala dan warga sipilnya telah memasuki wilayah Belize di daerah Rio Blanco.
Seperti diberitakan breakingbelizenews.com, Kementerian Luar Negeri dan Imigrasi Belize mengatakan bahwa aksi dari Guatemala tersebut diprotes negara mereka.
Aksi protes itu diwarnai dengan insiden baku tembak antara petugas Belize Force Defense (BDF) dan militer Guatemala pada 23 dan 24 Juli 2021.
Tentara BDF yang berpatroli dengan Ranger dari Badan Konservasi negara tersebut di Rio Blanco menemukan bahwa militer Guatemala dan warganya telah menghancurkan pagar dan Perkebunan biji kacang dan labu di wilayah selatan Belize tersebut.
"Dilaporkan bahwa pada 23 Juli 2021, ada beberapa insiden baku tembak. Helikopter Guatemala juga terlihat terbang diudara. Pada kedua hari, anggota Angkatan Darat Guatemala (GA) memasuki wilayah Belize untuk mencari tahu operasi mereka, "kata kementerian itu.
Pemerintah Belize juga mencatat bahwa peristiwa itu berakhir dengan kesepakatan bersama antara personel militer Belize dan Guatemala. (Gilang)