PM Haiti, Claude Joseph Imbau Rakyat Tenang Menyusul Terbunuhnya Presiden Jovenel Moïse
pada tanggal
08 Juli 2021
PORT AU PRINCE, LELEMUKU.COM - PM sementara Haiti Claude Joseph meminta rakyat tenang setelah Presiden Jovenel Moïse tewas tertembak semalam dalam serangan terhadap kediaman pribadinya.
Baca Juga
Ia juga mengatakan istri Moïse, Martine, cedera dan dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. “Istri presiden hidup dan sedang dirawat,” kata Joseph mengukuhkan hal itu kepada stasiun radio lokal Magik 9.
Joseph mengatakan kepolisian nasional mengendalikan situasi sekarang ini dan bahwa telah diambil langkah-langkah untuk “melindungi negara.” Ia berjanji untuk memastikan kelangsungan pemerintahan seraya menambahkan bahwa “kita adalah negara demokrasi.”
AS “sedang menilai” serangan itu dan Presiden AS Joe Biden akan diberi pengarahan mengenai situasi di Haiti, kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki kepada stasiun televisi MSNBC.
Haiti sedang mengalami instabilitas dan perpecahan politik selain meningkatnya kekerasan oleh geng penjahat.
Pekan lalu di Port-au-Prince, pemimpin geng Jimmy Cherisier, yang dikenal dengan julukan Barbeque, turun ke jalan untuk memprotes pemerintahan Moïse, dengan memintanya untuk mengundurkan diri.
“Jovenel (Moïse) harus pergi!” kata Cherisier kepada wartawan dalam protes itu. “Sekelompok orang baru perlu memimpin negara ini dan kita harus duduk bersama, mengadakan dialog nasional agar kita dapat mendefinisikan kembali negara ini.” (VOA)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.