Ujian Kenaikan Sabuk dan Penurunan Kyu Lembaga Karate-Do Indonesia di Maluku Utara
pada tanggal
31 Juli 2021
TIDORE, LELEMUKU.COM - Wakil Walikota Tidore Kepulauan dalam hal ini diwakili Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Jamaluddin Badar membuka secara resmi Pelaksanaan Ujian Kenaikan Sabuk dan Penurunan Kyu Lembaga Karate-Do Indonesia (LEMKARI) Provinsi Maluku Utara, di Lppm Maluku Utara, Minggu (4/7/2021).
Mewakili Wakil Walikota ,Jamaluddin Badar mengungkapkan bahwa Karate merupakan olahraga yang membutuhkan kecepatan berfikir dan bertindak serta ketahanan fisik, perpaduan karakter ini menjadi modal utama bagi para karateka dalam tiap pertandingan, “sehingga hal ini menjadi sangat menarik untuk para generasi muda yang masih memiliki semangat tinggi, sehingga stamina yang begitu besar dapat tersalurkan dengan positif melalui olahraga karate dan dapat terhindar dari kegiatan yang negatif atau membawa dampak tak baik.” tandas Jamaludin
“atas nama Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, kami mengapresiasi LEMKARI Provinsi Maluku Utara yang telah menunjuk Tidore sebagai tuan rumah sekaligus memberikan kepercayaan kepada LEMKARI Kota Tidore Kepulauan sebagai panitia Pelaksana Ujian Kenaikkan Sabuk dan Penurunan Kyu kepada para karateka, semoga LEMKARI tetap eksis dalam menjalankan misinya untuk memasyarakatkan olahraga karate di Provinsi Maluku Utara secara umum dan di Kota Tidore Kepulauan secara khususnya, sekaligus membina generasi muda menjadi generasi yang tangguh dan disiplin.” Tutur Jamaluddin
Jamaluddin Badar juga berharap kepada stakeholder terkait untuk ikut memperhatikan perkembangan atlet-atlet dalam mengembangkan bakat dan keahlian mereka dalam semua bidang olahraga karena perjuangan mereka juga bukan untuk diri sendiri tapi ikut membawa nama baik daerah di tingkat yang lebih tinggi, sehingga perlu adanya dukungan dari semua pihak.
Mengakhiri sambutannya, Jamaludin juga menyampaikan selamat kepada para karateka yang akan mengkuti ujian kenaikkan sabuk dan penurunan kyu ini, “selamat menunjukkan teknik dan skill yang kalian miliki. Ingat bahwa kenaikkan sabuk ini bukan sebuah akhir namun sebuah tantangan untuk lebih bertanggungjawab untuk kedepannya.” tegas Jamaludin
Sementara, Ketua KONI Maluku Utara H. Jafar Umar dalam sambutannya mengatakan bahwa rata-rata pembinaan LEMKARI ini masih pada usia dini karena prestasi itu tidak bisa lahir secara mendadak tetapi harus melalui suatu proses, “sehingga saya berharap kepada pengurus INKAI yang dibawah komite Olahraga Nasional Kota Tidore agar sama-sama mendukung kegiatan ini sehingga segala kekurangan kalau diorganisir dengan baik pasti akan mencapai hasil yang maksimal.” harap Jafar
“Saya juga mengucapkan selamat untuk mengikuti ujian kenaikan sabut terutama para kelompok usia dini, meski masih anak-anak tetapi sudah memulai berproses menuju prestasi yang akan datang karena apa yang dilakukan hari ini adalah untuk masa depan.” tandasnya
Jafar juga mengatakan bahwa prestasi atlet juga bukan Hanya untuk membngun prestasi saja namun membangun karakter, tentu diharapkan bahwa pada masa depan Porki mempunyai peran untuk mempersatukan perguruan-perguruan yang ada di Maluku Utara yang khususnya dan Kota Tidore pada umumnya, “karena perguruan tidak bersatu kita akan kesulitan untuk membentuk atlet yang handal untuk menghadapi event-event yang bertaraf nasional.” tegas Jafar
Turut hadir ketua Lemkari Kota Tidore Moghni Marasabessy,Ketua KONI Tidore, Kapolsek Tidore Utara, dan Ketua mejelis sabuk hitam. (diskominfotidore)