Wendy Pelupessy Sebut Positivity Rate Tinggi Jadikan Ambon Kembali Zona Merah
pada tanggal
28 Juli 2021
AMBON, LELEMUKU.COM – Menurunnya proses 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) terhadap penelusuran kontak erat pasien Covid19, menyebabkan Positivity Rate kota Ambon meningkat.
Baca Juga
Dikatakan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan standar positivity Rate harus dibawah 5 persen.
Tingginya Positivity Rate kota Ambon, lanjut Kadinkes, turut mempengaruhi skor zonasi wilayah pada peta resiko penyebaran Covid19 dimana Ambon diketahui telah kembali turun ke zona Merah (Resiko Tinggi).
Menurut Kadinkes, selain Positivity Rate tinggi, angka kematian karena covid dalam seminggu terakhir juga naik dari 1,2 ke 1,7 persen. Padahal indikator Angka Kematian ini mempunyai bobot dan skor yang cukup tinggi dalam penetapan kriteria epidemiologi.
“Disamping itu,tingkat kesembuhan juga melambat, mengakibatkan angka perawatan semakin tinggi” terangnya.
Kadinkes akui, kembalinya Ambon ke zona merah (resiko Tinggi) setelah seminggu berada di zona oranye (resiko sedang) juga karena peningkatan skor pada zona oranye tidak signifikan.
“Sewaktu naik ke zona oranye atau resiko sedang skor zonasi kota Ambon berada angka 1,9,sedangkan diketahui batas skor 1,8 kebawah sudah masuk pada Zona Merah atau resiko tinggi,” jelasnya.
Ditandaskan, dengan Ambon berada di zona merah (resiko tinggi) pemerintah akan berupaya meningkatan pelaksanaan 3T terhadap penelusuran kontak erat dan tindaklanjut perawatan pasien Covid19. (diskominfoambon)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.