Widya Murad Ismail Minta Maaf dan Akui Video Joget Tanpa Prokes Keteledoran
AMBON, LELEMUKU.COM – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail mengakui video lama yang tersebar di media sosial (Medsos) dimana memperlihatkan dirinya berjoget bersama beberapa rekan di Cafe Katong Kota Ambon merupakan keteledoran.
Ia menyampaikan permintaan maaf karena melalui video yang diambil sebelum penetapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Ambon tersebut telah menunjukkan dirinya tidak mematuhi protocol kesehatan (Prokes), yaitu tanpa mengunakan masker.
Padahal selama dalam setiap aktivitas, yang bisa dilihat dalam berbagai publikasi, Widya selalu berusaha mematuhi Prokes, terutama dalam menggunakan masker.
“Itu tentu sebuah keteledoran yang perlu menjadi bahan evaluasi bagi saya dan bagi kita semua, semoga kedepan bisa lebih baik,” ungkap dia di medsos saat dikutip Lelemuku.com pada Minggu, 11 Juli 2021.
Widya menjelaskan kejadian itu tindakan spontan merespon keinganan rekannya yang mengajak untuk sekedar memeriahkan pertemuan malam itu.
“Bukan maksud membenarkan diri, tapi perlu saya jelaskan di sini, kalau waktu itu, pas selesai makan ada rekan yang mengajak untuk sekedar memeriahkan pertemuan malam itu, jadi saya pun spontan berdiri dan turut serta karena menghargai, sehingga masker yang harusnya saya pakai tergantung di dada,” paparnya.
Widya sangat menyayangkan beredarkanya video lama yang disertai dengan memberikan keterangan seolah-olah itu kejadian baru, atau terjadi saat pemberlakuan PPKM. Menurutnya merupakan tindakan yang kurang etis, tidak proportional, tendensius dan kental nuansa politis.
Ia pun berterima kasih atas kritik, saran dan masukan dari berbagai pihak, walau ada yang disampaikan dengan kurang elok, Widya tetap menerima dengan lapang dada.
Ia berharap hal tersebut menjadi pembelajaran untuk tetap aman dan tetap di dalam rumah selama PPKM berlaku.
“Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf, dan sembari mengajak kita semua, marilah bersama, terutama yang ada di Kota Ambon tetap menjaga diri dan keluarga kita. Saya sendiri karena melihat situasi yang kurang kondusif, sudah lebih dari seminggu ini tidak melakukan aktivitas di luar rumah, dan juga membatalkan sejumlah pertemuan yang sebelumnya sudah diagendakan,” tutup Widya. (Albert Batlayeri)