Widya Murad Ismail Minta Maaf dan Akui Video Joget Tanpa Prokes Keteledoran
AMBON, LELEMUKU.COM – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail mengakui video lama yang tersebar di media sosial (Medsos) dimana memperlihatkan dirinya berjoget bersama beberapa rekan di Cafe Katong Kota Ambon merupakan keteledoran.
Padahal selama dalam setiap aktivitas, yang bisa dilihat dalam berbagai publikasi, Widya selalu berusaha mematuhi Prokes, terutama dalam menggunakan masker.
Baca Juga
Widya menjelaskan kejadian itu tindakan spontan merespon keinganan rekannya yang mengajak untuk sekedar memeriahkan pertemuan malam itu.
“Bukan maksud membenarkan diri, tapi perlu saya jelaskan di sini, kalau waktu itu, pas selesai makan ada rekan yang mengajak untuk sekedar memeriahkan pertemuan malam itu, jadi saya pun spontan berdiri dan turut serta karena menghargai, sehingga masker yang harusnya saya pakai tergantung di dada,” paparnya.
Ia pun berterima kasih atas kritik, saran dan masukan dari berbagai pihak, walau ada yang disampaikan dengan kurang elok, Widya tetap menerima dengan lapang dada.
Ia berharap hal tersebut menjadi pembelajaran untuk tetap aman dan tetap di dalam rumah selama PPKM berlaku.
“Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf, dan sembari mengajak kita semua, marilah bersama, terutama yang ada di Kota Ambon tetap menjaga diri dan keluarga kita. Saya sendiri karena melihat situasi yang kurang kondusif, sudah lebih dari seminggu ini tidak melakukan aktivitas di luar rumah, dan juga membatalkan sejumlah pertemuan yang sebelumnya sudah diagendakan,” tutup Widya. (Albert Batlayeri)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.