17 Dasawisma Lauran Bangga Terlibat Lomba 10 Program Pokok PKK di Tansel
pada tanggal
13 Agustus 2021
LAURAN, LELEMUKU.COM – Sebanyak 17 Dasawisma di Desa Lauran, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku merasa bangga bisa terlibat dalam Lomba 10 Program Pokok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan pada Kamis, 12 Agustus 2021.
Ke-17 dasawisma tersebut adalah Dasawisma Anggrek, Cili 1, Jambu Biji, Lidah Mertua, Alpukat, Lidah Buaya, Mangga, Kelapa 1, Daun Bawang, Kelapa Merah, Pinang, Terompet, Daun Dewa, Cili 2, Biana, Kepala 2, dan Pandan Wangi.
“Jujur saya merasa senang, karena masyarakat Lauran memang sangat mengapresiasi kegiatan ini,” ungkap Ketua TP-PKK Lauran, Relly Kenjapluan kepada Lelemuku.com.
Menurut Relly, desa tersebut sudah cukup lama tidak diikut sertakan dalam kegiatan lomba baik tingkat kecamatan dan kabupaten, sehingga dirinya cukup kewalahan untuk merangkul dan menggerakan warga terlibat aktif.
Ke-17 dasawisma tersebut adalah Dasawisma Anggrek, Cili 1, Jambu Biji, Lidah Mertua, Alpukat, Lidah Buaya, Mangga, Kelapa 1, Daun Bawang, Kelapa Merah, Pinang, Terompet, Daun Dewa, Cili 2, Biana, Kepala 2, dan Pandan Wangi.
“Jujur saya merasa senang, karena masyarakat Lauran memang sangat mengapresiasi kegiatan ini,” ungkap Ketua TP-PKK Lauran, Relly Kenjapluan kepada Lelemuku.com.
Menurut Relly, desa tersebut sudah cukup lama tidak diikut sertakan dalam kegiatan lomba baik tingkat kecamatan dan kabupaten, sehingga dirinya cukup kewalahan untuk merangkul dan menggerakan warga terlibat aktif.
Ia mengatakan berkat ketekunan dan dukungan penuh dari Kepala Desa (Kades), Stanislaus Kenjapluan yang selaku Dewan Penyantun PKK, maka pelaksanaan kegiatan itu bisa berjalan lancar dan sukses serta bisa menghidupkan kembali rasa percaya masyarakat kepada Pemerintah Desa (Pemdes).
“Sekalipun menurut orang lain mungkin belum bagus, tapi menurut saya, Desa Lauran dalam persentasi sudah mencapai 80 persen, mendekatkan 100 persen,” kata Relly.
Ia berharap lewat kegiatan itu, seluruh dasawisma Lauran bisa lebih mengerti tentang tugas dan fungsi TP-PKK guna mewujudkan keluarga yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera lahir dan batin.
Selanjutnya, meningkatkan pembentukan karakter keluarga melalui penghayatan, pengamalan pancasila, kegotong royongan, serta kesetaraan dan keadilan gender.
“Sekalipun menurut orang lain mungkin belum bagus, tapi menurut saya, Desa Lauran dalam persentasi sudah mencapai 80 persen, mendekatkan 100 persen,” kata Relly.
Ia berharap lewat kegiatan itu, seluruh dasawisma Lauran bisa lebih mengerti tentang tugas dan fungsi TP-PKK guna mewujudkan keluarga yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera lahir dan batin.
Selanjutnya, meningkatkan pembentukan karakter keluarga melalui penghayatan, pengamalan pancasila, kegotong royongan, serta kesetaraan dan keadilan gender.
“Semoga ke depan Lauran bisa menjadi contoh atau menjadi desa panutan bagi desa-desa yang lain,” harap Relly.
Kades Kenjapluan mengatakan dirinya selalu mendukung penuh setiap kegiatan atau program TP-PKK, dan mengapresiasi tekad Ketua TP-PKK Lauran yang sudah berhasil merangkul semua ibu-ibu di desa.
“Kurang lebih 6 tahun telah terjadi kefakuman di dalam TP-PKK, sehingga sebagian besar masyarakat meragukan kegiatan ini jalan,” ucap Kades yang baru dilantik Bupati Petrus Fatlolon pada Selasa, 6 April 2021 itu.
Kenjapluan menyampaikan dengan melihat begitu positif kegiatan pemberdayaan melalui PKK, maka pihaknya akan menyiapkan anggaran khusus untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui PKK Desa.
“Kedepannya kami akan bantu melalui pemberdayaan untuk melakukan kegiatan-kegiatan perlombahan di tingkat desa atau tingkat RT, RW guna menyongsong 5 Oktober nanti ke depan,” katanya.
Sebelumnya, Ketua TP-PKK Tansel, Bibiana Fenanlampir mengatakan penilaian lomba 10 Program Pokok PKKmengacuh pada 8 Indikator, diantaranya Pendidikan Masyarakat, Kesehatan Masyarakat, Ekonomi Sodial dan Budaya, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Patisipasi Masyarakat.
Dalam setiap dasawisma yang terdiri dari 10 hingga 20 Ibu Rumah Tangga akan menampilkan kreasi pemanfaatan lahan pekarangan rumah yang ditanami dengan Obat Keluarga (Toga) dan tanaman lain yang mampu meningkatkan kesehatan dalam keluarga.
Selain itu, penilaian mengarah pada pemberdayaan anggota keluarga yang turut mengambil peranan penting dalam satu kesatuan keluarga yang sejahtera.
“Secara bergiliran 10 desa kami kunjungi,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua TP-PKK Tansel, Bibiana Fenanlampir mengatakan penilaian lomba 10 Program Pokok PKKmengacuh pada 8 Indikator, diantaranya Pendidikan Masyarakat, Kesehatan Masyarakat, Ekonomi Sodial dan Budaya, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Patisipasi Masyarakat.
Dalam setiap dasawisma yang terdiri dari 10 hingga 20 Ibu Rumah Tangga akan menampilkan kreasi pemanfaatan lahan pekarangan rumah yang ditanami dengan Obat Keluarga (Toga) dan tanaman lain yang mampu meningkatkan kesehatan dalam keluarga.
Selain itu, penilaian mengarah pada pemberdayaan anggota keluarga yang turut mengambil peranan penting dalam satu kesatuan keluarga yang sejahtera.
“Secara bergiliran 10 desa kami kunjungi,” kata dia.
Bibiana menjelaskan usai penilaian tingkat kecamatan akan ditetapkan satu desa sebagai juara yang kemudian akan dilombakan lagi di tingkat kabupaten yang terdiri perwakilan 10 kecamatan. Kecamatan yang terbaik akan mewakili Tanimbar di tingkat provini hingga tingkat nasional.
“Penilaian juga tentang Hatinya PKK, seperti halaman asri, teratur, indah, dan nyaman. Hasil lomba ini sendiri akan diumumkan pada kegiatan Jambore PKK Tansel,” ujarnya.
Kemudian, Camat Tansel, Vincen Fenanlampir mengemas kegiatan lomba 10 Program Pokok PKK dengan Lomba Dasawisma dan Rukun Tenggara (RT) Indah dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76.
“Kami sangat mendukung sepenuhnya, bersama TP-PKK Kecamatan berkolaborasi teristimewa menyongsong HUT RI ke-76. Kami padukan lomba ini,” sebut dia.
Fenanlampir berharap setiap desa di Tansel dapat terlibat dalam semua program yang dipadukan menjadi satu kesatuan guna menunjang dan meningkatkan peran serta partisipasi masyarakat dengan kembali ke tatanan gotong royong.
“Kegiatan ini mampu untuk menjadikan Kabupaten Tanimbar sebagai kabupaten yang berbudaya dan akhirnya semua lomba ini akan kita umumkan pada saat upacara 17 agustus di penurunan bendera,” tutup camat. (Laura Sobuber)
“Penilaian juga tentang Hatinya PKK, seperti halaman asri, teratur, indah, dan nyaman. Hasil lomba ini sendiri akan diumumkan pada kegiatan Jambore PKK Tansel,” ujarnya.
Kemudian, Camat Tansel, Vincen Fenanlampir mengemas kegiatan lomba 10 Program Pokok PKK dengan Lomba Dasawisma dan Rukun Tenggara (RT) Indah dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76.
“Kami sangat mendukung sepenuhnya, bersama TP-PKK Kecamatan berkolaborasi teristimewa menyongsong HUT RI ke-76. Kami padukan lomba ini,” sebut dia.
Fenanlampir berharap setiap desa di Tansel dapat terlibat dalam semua program yang dipadukan menjadi satu kesatuan guna menunjang dan meningkatkan peran serta partisipasi masyarakat dengan kembali ke tatanan gotong royong.
“Kegiatan ini mampu untuk menjadikan Kabupaten Tanimbar sebagai kabupaten yang berbudaya dan akhirnya semua lomba ini akan kita umumkan pada saat upacara 17 agustus di penurunan bendera,” tutup camat. (Laura Sobuber)