Menteri Keuangan, Sri Mulyani Apresiasi Kinerja KPPN Saumlaki
pada tanggal
02 Agustus 2021
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Saumlaki di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan wilayah kerja hingga Maluku Barat Daya (MBD), Sudi Bawa Suwita mengungkapkan kinerja penyaluran belanja negara melalui Bantuan Sosial (Bansos), Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk pembangungan infrastruktur dasar dan Dana Desa (DD) lancar di semester I Tahun 2021.
“Penyaluran dana baik dana khusus dari APBN secara umum lancar di semester I. Dalam masa pandemi mengurangi kontak fisik, kami sudah difasilitasi pelayanan secara elektronik. Misalanya ada tatap muka, kami pasti menerapkan prokes,” ungkap dia kepada Lelemuku.com pada Rabu, 28 Juli 2021.
Sudi menyatakan di masa pandemi saat ini Presiden Joko Widodo sangat focus agar penyaluran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat terus memberi manfaat bagi bangsa Indonesia, secara khusus daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T), termasuk di Tanimbar.
“Apa yang dipandang oleh negara lain adalah apa yang terdekat , yaitu daerah-daerah yang berbatasan langsung. Pak jokowi konsennya cukup besar disitu,” katanya.
Sudi menyebutkan realisasi uang negara hadir di Tanimbar hingga Bulan Juli Tahun 2021, diantaranya DAK Fisik sebesar Rp. 56.056.888.661, DD Rp.90.378.553.400, DD digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan sebesar Rp.32.534.100.000 yang disalurkan ke 80 Desa di Tanimbar dan 117 Desa di MBD, dan Bansos sebesar Rp.110.750.000.
“Penyaluran dana baik dana khusus dari APBN secara umum lancar di semester I. Dalam masa pandemi mengurangi kontak fisik, kami sudah difasilitasi pelayanan secara elektronik. Misalanya ada tatap muka, kami pasti menerapkan prokes,” ungkap dia kepada Lelemuku.com pada Rabu, 28 Juli 2021.
Sudi menyatakan di masa pandemi saat ini Presiden Joko Widodo sangat focus agar penyaluran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat terus memberi manfaat bagi bangsa Indonesia, secara khusus daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T), termasuk di Tanimbar.
“Apa yang dipandang oleh negara lain adalah apa yang terdekat , yaitu daerah-daerah yang berbatasan langsung. Pak jokowi konsennya cukup besar disitu,” katanya.
Sudi menyebutkan realisasi uang negara hadir di Tanimbar hingga Bulan Juli Tahun 2021, diantaranya DAK Fisik sebesar Rp. 56.056.888.661, DD Rp.90.378.553.400, DD digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan sebesar Rp.32.534.100.000 yang disalurkan ke 80 Desa di Tanimbar dan 117 Desa di MBD, dan Bansos sebesar Rp.110.750.000.
“Bagaimanapun dalam menghadapi pandemi ini, kita sama-sama baik masyarakat dan pemerintah, menghadapi ini secara baik,” sebut Kepala KPPN Saumlaki.
Sebelumnya Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati mengatakan APBN hadir untuk kepentingan rakyat di seluruh penjuru tanah air, hingga di Tanimbar.
“Jajaran kemenkeu di KPPN Saumlaki mengenai keuangan negara APBN yang begitu besar manfaat dan dibutuhkan untuk membangun Indonesia dan membantu berbagai kelompok masyarakat Indonesia,” kata dia pada Senin, 26 Juli 2021.
Ia berterima kasih kepada seluruh jajaran Kemenkeu, terkhusus KPPN Saumlaki yang terus bekerja penuh dedikasi di masa pandemi menjaga keuangan negara dengan memberi manfaat kepada masyarakat.
“Ayo kita terus bangun dan jaga Indonesia. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Berikan yang terbaik,” ajak menkeu. (Laura Sobuber)