Pembakaran Mapolsek Nimboran Diduga Akibat Pengamanan Pelaku Pemalakan di SMA Genyem
pada tanggal
02 Agustus 2021
SENTANI, LELEMUKU.COM - Kantor Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Nimboran di Distrik Genyem, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua dibakar pada Senin (2/8/2021) siang hari.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, membenarkan adanya aksi pembakaran kantor Polsek Nimboran oleh sekelompok orang pada Senin siang.
"Memang benar ada laporan pembakaran Polsek Nimboran, tetapi belum diketahui apa penyebabnya," kata kapolda kepada Antara di Kota Jayapura, Senin (2/8/2021).
Namun, Fakhiri mengakui belum mendapat laporan soal siapa pelaku pembakaran kantor polisi tersebut dan belum mengetahui secara pasti motifnya.
Menurut informasi yang diterima Lelemuku.com, pembakaran ini dilakukan oleh sekelompok massa sekitar pukul 13.45 WIT yang tidak terima salah satu anggota keluarga mereka terkena peluru yang ditembak polisi.
Massa yang diduga berasal dari Kampung Pobaim memalang jalan dan melakukan pemalakan di depan SMA Genyem.
Mereka kemudian didatangi aparat yang bertujuan mengamankan dan membubarkan aksi tersebut.
Selanjutnya terjadi insiden tembakan senjata api yang melukai salah satu pemalak. Akibatnya massa dan keluarga korban yang tidak terima kemudian menyerang polsek serta membakarnya.
Guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Polda Papua mengerahkan anggota dari Polres Jayapura ke lokasi kejadian.
Distrik Nimboran dapat ditempuh lewat jalur darat menggunakan kendaraan bermotor sekitar dua jam dari Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura. (Noci)
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, membenarkan adanya aksi pembakaran kantor Polsek Nimboran oleh sekelompok orang pada Senin siang.
"Memang benar ada laporan pembakaran Polsek Nimboran, tetapi belum diketahui apa penyebabnya," kata kapolda kepada Antara di Kota Jayapura, Senin (2/8/2021).
Namun, Fakhiri mengakui belum mendapat laporan soal siapa pelaku pembakaran kantor polisi tersebut dan belum mengetahui secara pasti motifnya.
Menurut informasi yang diterima Lelemuku.com, pembakaran ini dilakukan oleh sekelompok massa sekitar pukul 13.45 WIT yang tidak terima salah satu anggota keluarga mereka terkena peluru yang ditembak polisi.
Massa yang diduga berasal dari Kampung Pobaim memalang jalan dan melakukan pemalakan di depan SMA Genyem.
Mereka kemudian didatangi aparat yang bertujuan mengamankan dan membubarkan aksi tersebut.
Selanjutnya terjadi insiden tembakan senjata api yang melukai salah satu pemalak. Akibatnya massa dan keluarga korban yang tidak terima kemudian menyerang polsek serta membakarnya.
Guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Polda Papua mengerahkan anggota dari Polres Jayapura ke lokasi kejadian.
Distrik Nimboran dapat ditempuh lewat jalur darat menggunakan kendaraan bermotor sekitar dua jam dari Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura. (Noci)