Sutarmidji Mewisuda 118 Penghafal Al-Qur'an di Seluruh Kalimantan Barat
pada tanggal
29 Agustus 2021
PONTIANAK, LELEMUKU.COM - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji S.H., M.Hum., mewisuda Hafiz dan Hafizah 30 Juz Hasil Kompetensi Tahap II, III dan IV Se-Kalimantan Barat sebanyak 118 orang. Kegiatan ini turut dihadiri Ketua LPTQ Provinsi Kalbar, Brigjen (Purn) Drs. Andi Musa , S.H, M.H., Direktur Utama Bank Kalbar Drs. Samsir Ismail, M.M., serta Perangkat Daerah.
Dalam Hal ini Gubernur Kalbar mengingatkan, agar para wisuda Hafiz dan Hafizah harus memahami ajaran Islam berdasarkan Al-Qur’an, serta mengembangkan dari sisi bacaannya. Dirinya juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten dan Kota yang turut mengirimkan para Hafiz dan Hafizah guna menghafal Al-Qur’an sebanyak 30 Juz.
“Alhamdulilah hari ini kita bisa mewisuda untuk tahap II, III, dan IV di tahun 2021 ini, yaitu Hafiz dan Hafizah 30 juz mudah-mudahan ke depan lebih banyak lagi,” ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji S.H., M.Hum., saat sambutan Wisuda Hafiz dan Hafizah 30 Juz Hasil Kompetensi Tahap II, III dan IV Se-Kalimantan Barat di Aula Serbaguna Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kamis (26/8/2021).
Lebih lanjut, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji S.H., M.Hum menambahkan, saat ini berdasarkan data yang diterimanya, bahwa ada lebih dari 5000 penghafal Al-Qur’an 30 Juz yang sedang diseleksi dari 60 Pondok Pesantren/Pondok Qur’an dan Rumah Tahfizh se-Kalimantan Barat.
“Tadi kita dengar dari Ketua LPTQ ada 7.367 yang sedang proses hafalan Al-Qur’an 30 Juz, mudah-mudahan target kita sebanyak 5000 penghafal Al Qur’an bisa tercapai dalam kurung waktu dua tahun kedepan. Ini sebagai tantangan berat yang harus kita wujudkan dan saya tidak mau menargetkan yang muluk-muluk,” ujarnya.
Dirinya juga meminta peran Pemerintah Kabupaten dan Kota yang saat ini belum mengirimkan para penghafal Al-Qur’an untuk berperan aktif. Sebab selain menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, pemerintah juga harus menciptakan SDM yang beriman dan bertakwa, agar selaras dalam mencari keridhaan Tuhan.
“Saya berharap Kabupaten Sambas, seharusnya lebih banyak melahirkan Hafidz dan Hafidzah dari lemabag Tafidz, tapi setiap wisuda Kabupaten Sambas selalu tidak ada. Dan saya apresiasi Kabupaten Sanggau ada 15 orang Hafiz dan Hafizah, mudah-mudahan Kabupaten Sambas bisa mengirimkan penghafal Al-Qur’an, sebab Kabupaten Sambas sebagai gudangnya ulama, bahkan dibilang serambi mekkahnya Kalbar. Ini seharusnya menjadi tantangan bagi Kabupaten Sambas,” pintanya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kalimantan Barat Brigjen (Purn) Drs. Andi Musa , S.H, M.H., mengungkapkan tujuan pelaksanaan wisuda ini adalah sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk motivasi dan membangkitkan minat membaca, serta menghafal Al-Qur’an bagi generasi muda dan anak-anak guna membentuk insan muslim yang berkarakter sebagai generasi qurani.
“Peserta wisuda sebanyak 118 orang terdiri dari Kota Pontianak 56 orang, Kubu Raya 38 orang, Sanggau 15 orang, Ketapang 5 orang, Sintang 2 orang, Singkawang 1 orang dan Kayong Utara 1 orang,” ujarnya.
Untuk jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 216 orang dan yang mengikuti uji kompetensi tahap II, III dan IV yang berhasil lulus uji kompetensi sebanyak 118 orang, dengan persentase kelulusan 54,63 Persen.
“Tahap II yang mengikuti kompetensi sebanyak 111 orang, yang memenuhi syarat wisuda 64 orang, untuk Tahap III yang mengikuti sebanyak 55 orang yang memenuhi syarat wisuda 37 orang dan Tahap IV yang mengikuti 50 orang yang memenuhi syarat sebanyak 17 orang,” paparnya.
Selain mewisuda Hafiz dan Hafizah, Pemerintah Provinsi Kalbar juga memberikan hadiah bagi para qari dan qariah yang mengharumkan nama Provinsi Kalbar di MTQ Nasional Provinsi Sumatera Barat beberapa waktu lalu. (diskominfokalbar)