Dinas Perikanan Tanimbar Gelar PKM Amdal Pengembangan Pelabuhan Ukurlaran
pada tanggal
29 September 2021
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku menggelar Kegiatan Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) Rencana Pengembangan Pelabuhan Perikanan (PP) Ukurlaran di Saumlaki pada 28 September 2021.
Wakili Bupati Petrus Fatlolon, SH., MH kegiatan dibuka oleh Asisten Bidang Administrasi umum Setda Kepulauan Tanimbar, P.D.F. Matitaputty S.Pi.
Menurut Kadis Perikanan Tanimbar Ir. Alowesius Batkormbawa kegiatan itu merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dengan tujuan untuk melakukan konsultasi sekaligus mendengar tanggapan publik terhadap rencana Pengembangan PP Ukurlaran kedepan.
Wakili Bupati Petrus Fatlolon, SH., MH kegiatan dibuka oleh Asisten Bidang Administrasi umum Setda Kepulauan Tanimbar, P.D.F. Matitaputty S.Pi.
Menurut Kadis Perikanan Tanimbar Ir. Alowesius Batkormbawa kegiatan itu merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dengan tujuan untuk melakukan konsultasi sekaligus mendengar tanggapan publik terhadap rencana Pengembangan PP Ukurlaran kedepan.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan PP Ukurlaran. Sehingga dapat memberikan manfaat bagi para nelayan dan Pelaku Usaha Perikanan,” harap dia dalam rilis.
Di akhir sesi diskusi dilakukan pembacaan berita acara kesepakatan PKM yang sebelumnya telah di bahas bersama dalam forum.
Turut serta Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, serta Direktur PT Linoa Internasional Konsulindo.
Selain itu, stakeholder dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanimbar, Perwakilan Nelayan dari Desa Olilit, Kelurahan Saumlaki Utara, Kelurahan Saumlaki Selatan, Desa Sifnana, Lauran dan Nelayan dari Desa Bomaki, Perwakilan Pelaku usaha Perikanan, Perwakilan Suplier Produk Perikanan.
Di akhir sesi diskusi dilakukan pembacaan berita acara kesepakatan PKM yang sebelumnya telah di bahas bersama dalam forum.
Turut serta Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, serta Direktur PT Linoa Internasional Konsulindo.
Selain itu, stakeholder dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanimbar, Perwakilan Nelayan dari Desa Olilit, Kelurahan Saumlaki Utara, Kelurahan Saumlaki Selatan, Desa Sifnana, Lauran dan Nelayan dari Desa Bomaki, Perwakilan Pelaku usaha Perikanan, Perwakilan Suplier Produk Perikanan.
Pengusaha Pendukung Perbengkelan Kapal, Perwakilan Nakhoda Kapal Perikanan Pangkalan PP Ukurlaran, Kepala Desa Olilit, Sifnana, Lauran dan Bomaki, Lurah Saumlaki Utara dan Lurah Saumlaki Selatan, Tokoh Pemuda, Tua-tua Adat Desa Olilit, Sifnana, Lauran dan Bomaki, dan Tokoh Pemuda dari Desa Olilit, Sifnana, Lauran dan Bomaki. (Laura Sobuber)