Harga Semen Melonjak Akibat Jalan Trans Wamena-Jayapura Dipalang Yalimo
pada tanggal
09 September 2021
WAMENA, LELEMUKU.COM - Akibat ruas jalan Trans Wamena-Jayapura yang dipalang di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua hingga saat ini, membuat kebutuhan material bangunan, khususnya semen melonjak dibandingkan harga sebelumnya.
Semen ukuran 50 kg yang biasanya harganya di kisaran Rp 400 ribu, melonjak mencapi sekitar Rp 600 ribu per sak.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Jayawijaya DR. Lukas Kossay MSi mengaku pihaknya sudah mengecek langsung ke toko-toko bangunan soal harga semen. Ternyata memang benar informasi yagn didapat dari masyarakat.
“Setelah kami turun ke beberapa toko, kebijakan toko kembalikan harga ke yang dahulu, kisaran Rp 500 sampai Rp 600 ribu per sak, karena mereka kesulitan untuk mendatangkan semen dari Jayapura, sebab harus kembali menggunakan penerbangan lagi selama jalan Trans Wamena Jayapura masih ditutup,” ungkapnya selasa (7/9) kemarin
Ia menyatakan Pemerintah melalui Disnakerindag Jayawijaya telah mengimbau kepada pedagang untuk menjual semen dengan harga tidak lebih dari Rp600 ribu per sak, sebab dulu harga semen itu bisa mencapai Rp 800 per sak.
“Apa yang kami imbaukan diterima oleh pedagang, akhirnya semen bisa bertahan harga standar 500 lebih, tetapi tidak sampai dengan 600. Tetapi ada beberapa tempat yang masih nego-nego dengan 600 ke atas,” katanya.
Ia menyatakan, khusus untuk semen subsidi pemerintah, dipastikan stoknya tersedia serta tidak mengalami perubahan harga. “Semen subsidi lancar, untuk HET Rp 300 ribu per sak tak boleh lebih dari itu,”tutupnya.(radarmerauke)