Kadin Sulawesi Selayan Berikan Bantuan 250 Oksigen dan Regulator ke Pemprov
pada tanggal
03 September 2021
MAKASSAR, LELEMUKU.COM – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan bantuan tabung oksigen untuk Pemerintah Provinsi Sulsel. Bantuan oksigen itu diserahkan oleh Ketua Umum Kadin Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras kepada Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, di Baruga Lounge Kantor Gubernur, Senin, 30 Agustus 2021.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa 250 tabung oksigen 6 M3, 200 flow meter (regulator), dan 250 tutup botol. Ketua Umum Kadin Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan, bantuan tersebut sebagai bentuk upaya Kadin membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.
Ia mengakui perhatian Plt Gubernur Sulsel terhadap Kadin, mulai dari proses pemilihan bahkan pelantikan pengurus Kadin Sulsel untuk periode 2020-2025. Begitupun dalam pelaksanaan vaksinasi gratis yang dilaksanakan Kadin Sulsel.
“Pelaksanaan vaksinasi yang kami telah lakukan Alhamdulillah sudah selesai baik tahap 1 dan tahap 2. Kami juga akan tetap melaksanakan dan mengajak Kadin di daerah untuk gotong royong melaksanakan vaksinasi gratis untuk membantu pemerintah, baik di provinsi maupun di kabupaten/kota,” ungkapnya.
Kadin Sulsel juga siap bersinergi dan memberikan perhatian, bantuan maksimal untuk Pemprov Sulsel.
“Kita sebagai mitra pemerintah akan support apa yang dibutuhkan,” ujarnya.
Sementara, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan terima kasih atas bantuan oksigen dari Kadin Sulsel. Oksigen ini mendukung alat yang dimiliki Pemprov Sulsel, high flow nadal cannula (HFNC) yaitu alat untuk membantu pernapasan oksigen aliran tinggi.
“Atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Sulsel, kami apresiasi kepada Kadin Sulsel atas perhatiannya kepada masyarakat akan penanganan pandemi ini. Alhamdulillah, hari ini kita dapat rezeki dari Kadin, sudah tepat tabung oksigen solusi bagi kita,” ucapnya.
“Ini alat yang betul-betul kita butuhkan, baik rumah sakit provinsi dan rumah sakit lainnya yang membutuhkan. Kebutuhan oksigen ini sangat penting bagi sistem penanganan hilir terutama di rumah sakit kita,” pungkasnya. (humassulsel)