Lala Suwages Saran Alternatif Cinderamata Pengganti Cendrawasih
pada tanggal
05 September 2021
JAKARTA, LELEMUKU.COM – Penyanyi R&B dan Jazz Indonesia asal Papua, Lala Suwages menolak penggunaan mahkota dari Burung Cendrawasih menjadi cinderamata pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021.
Ia menyarankan masih ada berbagai alternatif model mahkota Papua yang bisa dijadikan souvenir PON, tanpa harus menggunakan Burung Surga tersebut.
Ia menyarankan masih ada berbagai alternatif model mahkota Papua yang bisa dijadikan souvenir PON, tanpa harus menggunakan Burung Surga tersebut.
“Ada berbagai model mahkota papua yang bisa dijadikan souvenir PON tanpa harus menggunakan Cendrawasih,” ungkap Lala dengan menunjukkan berbagai koleksi foto menggunakan mahkota miliknya saat dikutip Lelemuku.com pada Sabtu, 4 September 2021.
Lala pun mengajak setiap orang untuk menjaga dan melestarikan fauna indah asal Papua itu.
“Mari kitong jaga kelestarian fauna Papua,” ajaknya.
Lala pun mengajak setiap orang untuk menjaga dan melestarikan fauna indah asal Papua itu.
“Mari kitong jaga kelestarian fauna Papua,” ajaknya.
Sebelumnya, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua, Edward Sembiring telah meminta Pengurus Besar (PB) PON XX Papua untuk tidak menggunakan hiasan mahkota Cendrawasih asli guna menjaga kelestarian satwa endemik Papua.
Menurutnya pelarangan itu sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) Konservasi Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dan Instruksi Gubernur Papua tentang larangan Burung Cendrawasih jadi souvenir.
Menurutnya pelarangan itu sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) Konservasi Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dan Instruksi Gubernur Papua tentang larangan Burung Cendrawasih jadi souvenir.
Sembiring menyarankan agar menggunakan hiasan makota imitasi yang bertujuan juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dalam kreatifitas pembuatan mahkota.
“Kami sudah meminta agar seremoni nanti tidak menggunakan mahkota cendrawasih asli dengan menjaga keberadaan satwa-satwa yang dilindungi di Papua,” tutup Sembiring.
Hal yang sama pun diungkapkan oleh Duta Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia, Gracia Josaphat Jobel Mambrasar. Ia menolak secara tegas penggunaan mahkota dari Burung Cendrawasih menjadi souvenir pada Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021.
“Kami sudah meminta agar seremoni nanti tidak menggunakan mahkota cendrawasih asli dengan menjaga keberadaan satwa-satwa yang dilindungi di Papua,” tutup Sembiring.
Hal yang sama pun diungkapkan oleh Duta Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia, Gracia Josaphat Jobel Mambrasar. Ia menolak secara tegas penggunaan mahkota dari Burung Cendrawasih menjadi souvenir pada Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021.
“Saya menolak keras menjadikan Mahkota Cendrawasih untuk souvenir PON XX,” ungkap Mambrasar.
Ia mengatakan tugasnya sebagai duta SDGS Indonesia adalah terus melakukan advokasi perlindungan lingkungan dan mendorong pembangunan berkelanjutan dengan usaha konsisten untuk menjaga kelestarian dan keindahan alam Papua.
Ia mengatakan tugasnya sebagai duta SDGS Indonesia adalah terus melakukan advokasi perlindungan lingkungan dan mendorong pembangunan berkelanjutan dengan usaha konsisten untuk menjaga kelestarian dan keindahan alam Papua.
Mambrasar mengajak seluruh masyarakat Papua untuk bersama-sama melindungi Burung Cendrawasih sebagai fauna cantik kebanggaan Papua.
“Mari bersama kita lindungi Burung Cendrawasih, fauna cantik kebanggaan Tanah. Masih banyak souvenir khas Papua yang tidak harus merusak alam,” tambah Staf Khusus Presiden Jokowi yang akrab disapa Billy itu. (Laura Sobuber)
“Mari bersama kita lindungi Burung Cendrawasih, fauna cantik kebanggaan Tanah. Masih banyak souvenir khas Papua yang tidak harus merusak alam,” tambah Staf Khusus Presiden Jokowi yang akrab disapa Billy itu. (Laura Sobuber)