Nevile Muskita Sebut Hanya 80 Nakes di Merauke yang Jalani Vaksinasi Moderna

MERAUKE, LELEMUKU.COM -Meski pemberian vaksin moderna diperuntukkan khusus bagi tenaga kesehatan (Nakes), namun sampai Senin (6/9), jumlah Nakes yang menjalani vaksinasi tersebut baru 80 orang. 

“Sampai hari ini jumlah Nakes yang sudah melakukan vaksinasi Moderna sudah 80 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita, saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Senin (6/9). 

Nevile mengungkapkan bahwa vaksinasi tahap ketiga atau booster bagi Nakes ini berjalan lambat. Selain karena Nakes saat ini masih fokus untuk melakukan vaksinasi bagi masyarakat umum, juga karena vaksin Moderna ini sedikit ada gejala ketika selesai vaksin terutama di sekitar area yang disuntik. 

“Ada yang merasa ngilu di daerah yang disuntik, ada juga yang merasakan gejala demam,” katanya.   

Karena itu, lanjut Nevile, Nakes yang melakukan vaksin Moderna ini tidak dilakukan secara serentak. “Kalau dilakukan secara serentak dan terkapar, siapa yang akan melakukan pelayanan apalagi kita mau menghadapi pelaksanaan PON sehingga pemberian vaksin ini dilakukan secara bertahap,” jelasnya.   

Dikatakan, vaksinasi tahap ketiga bagi Nakes ini wajib dilakukan, kecuali jika Nakes yang bersangkutan memiliki penyakit bawaan. Soal kapan vaksin tersebut kedaluwarsa, Nevile mengaku belum melakukan pengecekan. Namun menurutnya, rata-rata masa pemakaian 3 bulan setelah itu kedaluwarsa. 

“Kemungkinan selesai PON baru semua melakukan vaksin tahap ketiga. Kalau dihitung sejak vaksin itu kita terima masih masuk hitungan. Belum kedaluwarsa,” pungkasnya. Diketahui, jumlah vaksi Moderna asal Amerika Serikat tersebut yang diterima Dinas Kesehatan Merauke sebelum 17 Agustus lalu sebanyak 2.000 dosis untuk sekitar 1.900 Nakes yang sudah menerima vaksin Sinovac kedua.(radarmerauke)