Petrus Fatlolon Ajak Masyarakat Tanimbar Berdoa Putus Mata Rantai Covid-19
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH, MH bersama Forkopimda Tanimbar, Penjabat Sekretaris Daerah dan Pimpinan Umat Beragama mengikuti acara Doa Bersama untuk menghadapi Pandemi Covid-19 di daerah tersebut.
Bupati Fatlolon menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah menyadari penting doa bersama dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Tanimbar dari ujung Molu Maru sampai ke ujung Selaru di 10 kecamatan, 80 desa, desa persiapan dan tnyafar-tnyafar untuk bersatu-padu memanjatkan doa kepada Tuhan yang Maha Esa,” ungkap dia pada Rabu, 1 September 2021.
Fatlolon mengatakan kegiatan tersebut bersama-sama mendoakan keselamatan Tanimbar, Maluku dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar dengan kemurahan Tuhan pandemi covid-19 dapat segera teratasi dan terbebas dari ancaman bencana non alam tersebut.
Dukungan doa dari berbagai pihak sangat dibutuhkan, maka ia meminta para Pimpinan Umat, Camat dan Kepala Desa di seluruh daerah itu agar dapat menggerakkan masyarakat dan umat di wilayah tugas dan kerja agar dapat melaksanakan doa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
“Supaya pemulihan ekonomi dan pelaksanaan pembangunan guna peningkatan kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan,” ujarnya.
Pelaksanaan Doa Bersama merupakan hasil Rapat Koordinasi Forkopimda dan Pimpinan Umat Beragama yang menyepakati pentingnya pelaksanaan doa bersama secara rutin setiap bulan.
Doa Bersama perdana tersebut dipimpin oleh Ketua MUI Tanimbar, Wakil Uskup Wilayah Tanimbar dan Maluku Barat Daya (MBD), Majelis Pekerja Klasis GPM Tanimbar Selatan (Tansel) dan ditopang oleh semua Pimpinan Umat yang hadir.
Di Kota Saumlaki, pelaksanaan Doa Bersama berlangsung di Kantor Bupati Kepulauan Tanimbar dan masyarakat dapat berpartisipasi secara virtual melalui media zoom meeting maupun live streaming melalui akun youtube Pemda, sedangkan untuk wilayah kecamatan dan desa yang belum tersedia jaringan internet yang memadai dapat melaksanakan doa bersama secara langsung. (HumasTanimbar)