PM Israel, Naftali Bennett Sebut Program Nuklir Iran Langgar Garis Merah
pada tanggal
30 September 2021
YERUSALEM, LELEMUKU.COM - Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, pada Senin (27/9) mengatakan Iran telah melanggar semua "garis merah" dalam pengekangan program senjata nuklirnya, tetapi Israel "tidak akan mengizinkan" Teheran memperoleh bom tersebut, demikian seperti dilaporkan oleholeh kantor berita AFP.
Baca Juga
"Ada pihak-pihak di dunia yang tampaknya memandang upaya senjata nuklir Iran sebagai kenyataan yang tak terhindarkan, sudah pasti terjadi, atau hanya bosan mendengarnya," kata perdana menteri berusia 49 tahun itu kepada PBB.
"Israel tidak memiliki hak istimewa itu. Kami tidak bisa merasa lelah. Kami tidak akan lelah. Israel tidak akan membiarkan Iran memperoleh senjata nuklir."
"Rezim itu tidak dalam posisi untuk membahas program damai kami ketika mereka memiliki ratusan hulu ledak nuklir," katanya.
Iran, yang mengatakan program nuklirnya untuk tujuan damai, pada Jumat lalu mengatakan pihaknya mengharapkan pembicaraan segera dilanjutkan untuk menghidupkan kembali perjanjian penting tahun 2015 yang membatasi programnya dengan imbalan keringanan sanksi.
Perjanjian itu mulai ambruk pada 2018 ketika Amerika Serikat mundur dan memberlakukan kembali sanksi. Iran akhirnya kembali meningkatkan kegiatan nuklirnya. (VOA|AFP)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.