Sandiaga Uno Ajak Atlet dan Tamu PON XX Papua Beli Produk Lokal Bumi Cenderawasih
pada tanggal
27 September 2021
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno mengajak atlet, ofisial serta seluruh tamu Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua agar membeli produk lokal Bumi Cenderawasih sebagai oleh-oleh.⠀
⠀
Hal demikian, sebagai bentuk dukungan terhadap sukses ekonomi di Papua.⠀
⠀
“Jangan lupa beli produk kreatif lokal Papua, ada noken, kerajingan tangan dan souvenir atau oleh oleh PON,” kata Sandiaga saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Kota Jayapura, Selasa (21/9/2021).⠀
⠀
Sandiaga yang pada kesempatan itu memantau pelaksanaan vaksinasi, mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung program tersebut. Sebab cakupan vaksinasi harus terus ditingkatkan, agar ekonomi kembali bergerak di masa pandemic COVID-19. ⠀
⠀
“Saya apresiasi pihak swasta dan organisasi lainnya di Kota Jayapura yang terlibat dalam sebuan vaksinasi TNI-AL. ini kolaborasi yang baik karena kita ingin percepatan vaksinasi”.⠀
⠀
“TNI diperintahkan untuk mengalokasikan vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Papua, saya apresiasi juga hal ini,” tegasnya. ⠀
⠀
Diketahui, TNI AL terus menggenjot kegiatan serbuan vaksinasi di Papua, khususnya di empat klaster penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. ⠀
⠀
Komandan Lantamal X, Brigjen TNI (Mar) Feryanto P. Marpaung mengakui, serbuan vaksinasi TNI AL telah dilaksanakan sejak Juni lalu atau sudah nyaris tiga bulan. Total sebanyak 24 ribu lebih dosis vaksin yang telah disuntikan ke warga setempat. ⠀
⠀
“Jumlah masyarakat yang berhasil kami vaksin 24 ribu lebih. Kami tidak berhenti, setiap hari termasuk Sabtu dan Minggu terus melaksanakan serbuan vaksinasi,” kata Feryanto. ⠀
⠀
Ia mengatakan, serbuan vaksinasi ini digelar untuk membantu Pemerintah setempat dalam mencapai target 70 persen cakupan vaksinasi menjelang PON XX. ⠀
⠀
“Targetnya 70 persen masyarakat harus sudah tervaksin sebelum PON digelar. Saat ini kami melihat angkanya sudah berkisar 65 persen,” tandasnya. (DiskominfoPapua)