Vaksinasi Pelajar Seluruh Indonesia di MAN N 2 Painan Pesisir Selatan
pada tanggal
01 September 2021
PAINAN, LELEMUKU.COM – Badan Intelijen Negara Daerah Serentak Vaksinasi Pelajar Seluruh Indonesia, untuk Mencapai Herd Immunity, Vaksinasi Massal di MAN 2 Pessel itu disaksikan secara Virtual oleh Presiden RI, Selasa 31/8.
Vaksinasi Massal untuk pelajar se Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan dilaksanakan di MAN N 2 Painan Kabupaten Pesisir Selatan.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung Pembelajaran tatap muka sekaligus mendukung percepatan Vaksinasi dari Pemerintah yang dilaksanakan oleh Badan Intelijen Daerah Sumatera Barat.
Hadir pada pelaksanaan vaksin Massal untuk pelajaran Bupati Kabupaten Pesisir Selatan Yusma Yul Anwar, Kabinda Sumbar Suwondo.R.B, Kadis Kesehatan Prov. Sumbar Arry Yuswandi,Skm, Mkm, Dandim 0311 Painan Letkol Gamma Arthadilla Sakti, Kabag Ops Polres Pessel Kompol Arsyal,. Kepala OPD di Lingkungan Kerja Pemda Kab. Pessel, Kapolsek IV Jurai AKP Zulhermansyah. SH, dan Orang Tua Wali Murid.
Adapun Target sasaran pelajar yang akan melaksanakan Vaksinasi sebanyak 2.880 pelajar, dengan rincian : 1. MAN 2 Pessel 780 orang,2. MTSN 1 Pessel 710 orang,3. MTSN 7 Lumpo 270 orang,4. Pesantren Al Qasyaf 50 orang5. SMAN 1 Painan 820 orang,6. SMAN 3 Pessel 200 orang7. SMKN 3 Pessel 50 orang.
Adapun jenis Vaksin yang digunakan untuk pelajar adalah Sinovac, selanjutnya dalam kegiatan Vaksinasi tersebut dilakukan pengamanan oleh Personil Polres Pessel, Personil Dandim 0311 Painan dan Personil Sat Pol PP Kab. Pessel.
Seperti kegiatan sebelumnya, untuk mencapai kekebalan komunal atau Herd Imunity dilakukan pemberian Vaksinasi kepada kesehatan masyarakat umum dan juga usia pelajar dan santri di Pesisir Selatan, Sumbar.
Tampak antusias diikuti oleh para pelajar dan masyarakat. Vaksinasi untuk santri pelajar dipusatkan di sekolah MAN 2 Pesisir Selatan, Sementara untuk masyarakat dilaksanakan di kantor Walinagari Sago Salido. Selain itu juga dilakukan vaksinasi dari rumah ke rumah (door to door) di sekitar Nagari Sago Salido.
BIN (Badan Intelijen Negara) serentak melakukan lanjutan vaksinasi hari ini di sepuluh wilayah episentrum Covid-19, salah satunya di Sumbar yang dilaksanakan di Kab. Pesisir Selatan. Presiden RI, Jokowi, juga turut hadir meninjau secara virtual, menyapa para siswa dan sekolah yang melakukan vaksinasi.
Presiden Jokowi dalam interaksi virtual dengan santri dari Jawa Barat mengatakan, Indonesia telah mendapat 160 juta dosis vaksin, namun hal tersebut belum mencukupi.
“Vaksin hanya diproduksi oleh beberapa negara, tetapi yang membutuhkannya semua negara, sehingga tentu terjadi perebutan. Masih terjadi rebutan vaksin dengan negara-negara lain, itupun dibeli.” Kata Presiden.
“Mudah-mudahan diakhir tahun 2020 setidaknya sudah tujuh puluh persen penduduk Indonesia yang telah divaksin. Apabila herd immunity telah terbentuk maka pandemi ini bisa menjadi endemi, apabila tidak terjadi mutasi-mutasi baru lagi.” Lanjut presiden.
“Covid kemungkinan tetap masih ada, tetapi dengan vaksinasi maka penyebarannya bisa terkendali.” tutup presiden.
Sementara itu, Kabinda Sumbar, Suwondo R.B, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan serbuan vaksinasi dengan sasaran pelajar, santri dan masyarakat sebagai salah satu upaya pencegahan Covid-19 untuk masing-masing pribadi dan untuk mewujudkan herd immunity atau kekebalan komunal.
“Berdasarkan laporan yang masuk ke kita, capaian vaksinasi untuk wilayah Sumbar hingga hari ini masih rendah, sekitar 15 persen. Padahal untuk menciptakan herd immunity setidaknya harus sudah divaksin sekurang-kurangnya 70 persen dari populasi, sehingga perlu kerjasama semua pihak untuk mempercepat capaian vaksinasi ini.” Kata Suwondo.
“BINDA Sumbar tidak hanya mendorong, tetapi langsung terjun untuk menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 terutama untuk santri, pelajar dan masyarakat. Untuk masyarakat, kita laksanakan secara door to door dan juga dipusatkan di kantor Walinagari. Kegiatan seperti ini sebelumnya juga sudah dilakukan di Kabupaten Padang Pariaman, dan selanjutnya akan terus menyasar ke seluruh kabupaten kota di Sumbar,” urainya.
Sementara itu, target pencapaian vaksinasi di Kab. Pesisir Selatan yang diselenggarakan Binda Sumbar hari ini sekitar lima ribu orang.
“Untuk target kegiatan di Nagari Sago Salido ini sekitar lima ribu orang, yang berasal dari masyarakat sekitar dan para pelajar. Sedangkan untuk pelajar dipusatkan di MAN 2 Pesisir Selatan dengan jumlah target 2.880 pelajar.
Kabinda Sumbar juga mengharapkan dukungan dari semua lini seperti Pemerintah Daerah, Ninik Mamak, Alim Ulama, Bundo Kanduang dan sebagainya untuk suksesnya program vaksinasi.
“Vaksinasi ini merupakan kerja bersama, perlu dukungan semua lini. Peran pemerintah kabupaten, tokoh masyarakat, ninik mamak, alim ulama, Bundo Kanduang dan lain sebagainya menentukan suksesnya program ini. Vaksinasi merupakan ikhtiar kita untuk menekan penyebaran Covid-19 sehingga diharapkan pandemi ini bisa dilalui.” Ujar Suwondo.
Dalam vaksinasi door to door atau dari rumah ke rumah, BINDA Sumbar juga menyalurkan bansos ke masyarakat berupa sembako.
“Vaksinasi dari rumah ke rumah merupakan upaya jemput bola, dimana untuk Nagari Sago Salido ditargetkan sebanyak seribu dua ratus orang.”urai Suwondo.
“Vaksinasi door to door ini dilakukan dengan berkolaborasi dengan stakeholder lainnya, seperti tenaga kesehatan, Dandim, Walinagari, dll. Vaksinasi pelajar dan masyarakat secara door to door merupakan program BIN yang akan dilakukan secara massif dan massal. Semoga kekebalan komunal dapat tercapai sesuai target, khususnya di wilayah Sumatera Barat.” Lanjut Suwondo.
“Kegiatan hari ini berjalan dengan aman dan lancar, dan semoga juga berjalan lancar untuk kegiatan vaksinasi kita selanjutnya.” tekuk Suwondo.
Dandim 0311 Pessel Letkol. Infa.Letkol. Infa. Gamma Arthadila Sakti mengpresiasi pelaksanaan Vaksinasi Massal pada pelajar diadakan BIN Sumatera Barat pada pelajar di Pessel.
Pelajar adalah generasi penerus bangsa, kedepan persaingan globalisasi semakin maju. Dandim mengajak pada pelajar dan generasi muda Pessel agar selalu menjaga imun tubuh (herd immunity) ditengah Pandemi Covid -19 dengan melaksanakan Vaksinasi.
” Kodim 0311 Pessel siap berkolaborasi dengan pihak terkait dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi di Pessel,” tegas Dandim.
Sementara itu, Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Sri Wibowo, S.I.K, M.H melalui Kabag Ops Polres Pessel Kompol Arsyal, Polres Pesisir Selatan sangat mendukung, dan mengapresiasi pelaksanaan Vaksinasi Massal pelajar di selenggarakan Badan Intelijen Negara Daerah ( Binda) Sumatera Barat di Kabupaten Pesisir Selatan.
” Mari bersama kita tetap patuhi protokol kesehatan, dan jangan lupa vaksinasi,” ajaknya.
Farrel Risqullah Santoso salah seorang pelajar SMPN 1 Painan peserta vaksinasi mengungkapkan, jika apa dirasakan saat di suntik vaksin teryata tidak seperti cerita dari luar.
” Gak takut, kan positif bagi diri sendiri dalam menjaga herd immunity agar terhindar dari Virus Covid -19,” kata Farrel.
Acara siang itu dilakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi dilokasi MAN 2 Sago, Kecamatan IV Jurai, dan dilanjutkan kegiatan door to door yang langsung dilaksanakan Kepala Kepala Binda Sumatera Barat Suwando R. Baskoro. (Humaspolri)
Vaksinasi Massal untuk pelajar se Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan dilaksanakan di MAN N 2 Painan Kabupaten Pesisir Selatan.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung Pembelajaran tatap muka sekaligus mendukung percepatan Vaksinasi dari Pemerintah yang dilaksanakan oleh Badan Intelijen Daerah Sumatera Barat.
Hadir pada pelaksanaan vaksin Massal untuk pelajaran Bupati Kabupaten Pesisir Selatan Yusma Yul Anwar, Kabinda Sumbar Suwondo.R.B, Kadis Kesehatan Prov. Sumbar Arry Yuswandi,Skm, Mkm, Dandim 0311 Painan Letkol Gamma Arthadilla Sakti, Kabag Ops Polres Pessel Kompol Arsyal,. Kepala OPD di Lingkungan Kerja Pemda Kab. Pessel, Kapolsek IV Jurai AKP Zulhermansyah. SH, dan Orang Tua Wali Murid.
Adapun Target sasaran pelajar yang akan melaksanakan Vaksinasi sebanyak 2.880 pelajar, dengan rincian : 1. MAN 2 Pessel 780 orang,2. MTSN 1 Pessel 710 orang,3. MTSN 7 Lumpo 270 orang,4. Pesantren Al Qasyaf 50 orang5. SMAN 1 Painan 820 orang,6. SMAN 3 Pessel 200 orang7. SMKN 3 Pessel 50 orang.
Adapun jenis Vaksin yang digunakan untuk pelajar adalah Sinovac, selanjutnya dalam kegiatan Vaksinasi tersebut dilakukan pengamanan oleh Personil Polres Pessel, Personil Dandim 0311 Painan dan Personil Sat Pol PP Kab. Pessel.
Seperti kegiatan sebelumnya, untuk mencapai kekebalan komunal atau Herd Imunity dilakukan pemberian Vaksinasi kepada kesehatan masyarakat umum dan juga usia pelajar dan santri di Pesisir Selatan, Sumbar.
Tampak antusias diikuti oleh para pelajar dan masyarakat. Vaksinasi untuk santri pelajar dipusatkan di sekolah MAN 2 Pesisir Selatan, Sementara untuk masyarakat dilaksanakan di kantor Walinagari Sago Salido. Selain itu juga dilakukan vaksinasi dari rumah ke rumah (door to door) di sekitar Nagari Sago Salido.
BIN (Badan Intelijen Negara) serentak melakukan lanjutan vaksinasi hari ini di sepuluh wilayah episentrum Covid-19, salah satunya di Sumbar yang dilaksanakan di Kab. Pesisir Selatan. Presiden RI, Jokowi, juga turut hadir meninjau secara virtual, menyapa para siswa dan sekolah yang melakukan vaksinasi.
Presiden Jokowi dalam interaksi virtual dengan santri dari Jawa Barat mengatakan, Indonesia telah mendapat 160 juta dosis vaksin, namun hal tersebut belum mencukupi.
“Vaksin hanya diproduksi oleh beberapa negara, tetapi yang membutuhkannya semua negara, sehingga tentu terjadi perebutan. Masih terjadi rebutan vaksin dengan negara-negara lain, itupun dibeli.” Kata Presiden.
“Mudah-mudahan diakhir tahun 2020 setidaknya sudah tujuh puluh persen penduduk Indonesia yang telah divaksin. Apabila herd immunity telah terbentuk maka pandemi ini bisa menjadi endemi, apabila tidak terjadi mutasi-mutasi baru lagi.” Lanjut presiden.
“Covid kemungkinan tetap masih ada, tetapi dengan vaksinasi maka penyebarannya bisa terkendali.” tutup presiden.
Sementara itu, Kabinda Sumbar, Suwondo R.B, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan serbuan vaksinasi dengan sasaran pelajar, santri dan masyarakat sebagai salah satu upaya pencegahan Covid-19 untuk masing-masing pribadi dan untuk mewujudkan herd immunity atau kekebalan komunal.
“Berdasarkan laporan yang masuk ke kita, capaian vaksinasi untuk wilayah Sumbar hingga hari ini masih rendah, sekitar 15 persen. Padahal untuk menciptakan herd immunity setidaknya harus sudah divaksin sekurang-kurangnya 70 persen dari populasi, sehingga perlu kerjasama semua pihak untuk mempercepat capaian vaksinasi ini.” Kata Suwondo.
“BINDA Sumbar tidak hanya mendorong, tetapi langsung terjun untuk menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 terutama untuk santri, pelajar dan masyarakat. Untuk masyarakat, kita laksanakan secara door to door dan juga dipusatkan di kantor Walinagari. Kegiatan seperti ini sebelumnya juga sudah dilakukan di Kabupaten Padang Pariaman, dan selanjutnya akan terus menyasar ke seluruh kabupaten kota di Sumbar,” urainya.
Sementara itu, target pencapaian vaksinasi di Kab. Pesisir Selatan yang diselenggarakan Binda Sumbar hari ini sekitar lima ribu orang.
“Untuk target kegiatan di Nagari Sago Salido ini sekitar lima ribu orang, yang berasal dari masyarakat sekitar dan para pelajar. Sedangkan untuk pelajar dipusatkan di MAN 2 Pesisir Selatan dengan jumlah target 2.880 pelajar.
Kabinda Sumbar juga mengharapkan dukungan dari semua lini seperti Pemerintah Daerah, Ninik Mamak, Alim Ulama, Bundo Kanduang dan sebagainya untuk suksesnya program vaksinasi.
“Vaksinasi ini merupakan kerja bersama, perlu dukungan semua lini. Peran pemerintah kabupaten, tokoh masyarakat, ninik mamak, alim ulama, Bundo Kanduang dan lain sebagainya menentukan suksesnya program ini. Vaksinasi merupakan ikhtiar kita untuk menekan penyebaran Covid-19 sehingga diharapkan pandemi ini bisa dilalui.” Ujar Suwondo.
Dalam vaksinasi door to door atau dari rumah ke rumah, BINDA Sumbar juga menyalurkan bansos ke masyarakat berupa sembako.
“Vaksinasi dari rumah ke rumah merupakan upaya jemput bola, dimana untuk Nagari Sago Salido ditargetkan sebanyak seribu dua ratus orang.”urai Suwondo.
“Vaksinasi door to door ini dilakukan dengan berkolaborasi dengan stakeholder lainnya, seperti tenaga kesehatan, Dandim, Walinagari, dll. Vaksinasi pelajar dan masyarakat secara door to door merupakan program BIN yang akan dilakukan secara massif dan massal. Semoga kekebalan komunal dapat tercapai sesuai target, khususnya di wilayah Sumatera Barat.” Lanjut Suwondo.
“Kegiatan hari ini berjalan dengan aman dan lancar, dan semoga juga berjalan lancar untuk kegiatan vaksinasi kita selanjutnya.” tekuk Suwondo.
Dandim 0311 Pessel Letkol. Infa.Letkol. Infa. Gamma Arthadila Sakti mengpresiasi pelaksanaan Vaksinasi Massal pada pelajar diadakan BIN Sumatera Barat pada pelajar di Pessel.
Pelajar adalah generasi penerus bangsa, kedepan persaingan globalisasi semakin maju. Dandim mengajak pada pelajar dan generasi muda Pessel agar selalu menjaga imun tubuh (herd immunity) ditengah Pandemi Covid -19 dengan melaksanakan Vaksinasi.
” Kodim 0311 Pessel siap berkolaborasi dengan pihak terkait dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi di Pessel,” tegas Dandim.
Sementara itu, Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Sri Wibowo, S.I.K, M.H melalui Kabag Ops Polres Pessel Kompol Arsyal, Polres Pesisir Selatan sangat mendukung, dan mengapresiasi pelaksanaan Vaksinasi Massal pelajar di selenggarakan Badan Intelijen Negara Daerah ( Binda) Sumatera Barat di Kabupaten Pesisir Selatan.
” Mari bersama kita tetap patuhi protokol kesehatan, dan jangan lupa vaksinasi,” ajaknya.
Farrel Risqullah Santoso salah seorang pelajar SMPN 1 Painan peserta vaksinasi mengungkapkan, jika apa dirasakan saat di suntik vaksin teryata tidak seperti cerita dari luar.
” Gak takut, kan positif bagi diri sendiri dalam menjaga herd immunity agar terhindar dari Virus Covid -19,” kata Farrel.
Acara siang itu dilakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi dilokasi MAN 2 Sago, Kecamatan IV Jurai, dan dilanjutkan kegiatan door to door yang langsung dilaksanakan Kepala Kepala Binda Sumatera Barat Suwando R. Baskoro. (Humaspolri)