Zainudin Amali Akan Berkantor di Papua Selama Pelaksanaan PON XX Berlangsung
pada tanggal
27 September 2021
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Presiden Joko Widodo direncanankan akan membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada 2 Oktober 2021, dan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan, maka Menpora akan berkantor di Papua. Hal itu disampaikan Menpora Amali pada keterangan pers dengan media secara virtual, Jumat (24/9) sore.
Untuk saat ini menurut Menpora Amali, panitia besar akan berkoordinasi dengan KONI, Kemenpora dan dengan semua unsur terkait termasuk dengan pihak Paspampres, sehingga direncanakan Presiden bisa membuka PON Papua."Pembukaan PON XX Papua yang digelar di Stadion Lukas Enembe 2 Oktober mendatang rencananya bakal dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo," ucap Menpora Amali, Jumat (24/9).
PON XX Papua diadakan di empat klaster; Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke akan dimulai 2 – 15 Oktober 2021. Agar Menpora Amali mudah memantau kondisi pelaksanaan PON XX, maka ia pun akan berkantor di Papua selama penyelenggaraan PON berlangsung.
“Nah untuk mempermudah koordinasi dan komunikasi dengan PB PON yang ada di sana, saya dan teman-teman akan berkantor dari Papua. Teman-teman yang ada di klaster juga akan bergantian, tapi saya akan ada di sana selama PON berlangsung untuk memastikan supaya semua berjalan lancar. Kita akan berkeliling ke beberapa tempat-tempat pertandingan, baik di Kabupaten dan Kota, Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika,” ucap Menpora Amali.
Menpora Amali juga mengatakan bahwa sebelum berkantor di Papua, Ia sempat meminta izin kepada Presiden Joko Widodo. Sehingga apabila ada rapat terbatas Menpora tetap bisa menghadiri melalui virtual. “Saya juga sudah minta izin ke Pak Presiden, saya di Papua sampai PON selesai. Nanti kalau ada ratas saya bisa tetap hadir melalui zoom, itu pernah saya lakukan juga waktu kunjungan ke Jayapura,” ujarnya.
Menpora Amali pun berharap tidak ada yang menjadi hambatan dalam persiapan ini. Dan kontingen yang ada bisa terlayani dengan baik. "Disamping itu, prokesnya sudah berjalan dengan baik. Sebagaimana yang sudah di kerjakan dari teman-teman dari Kemenkes dan BNPB. Dan percepatan vaksinasi sampai sekarang dilakukan," ujarnya. (kemenpora)