Bertemu Bambang Ismawan, Petrus Fatlolon Keluhkan Ketersediaan Stok Vaksin di Tanimbar
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyambut Kunjungan Kerja (Kunker) Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Bambang Ismawan beserta rombongan di Kediaman Bupati Tanimbar pada Sabtu, 23 Oktober 2021.
Dalam penyambutannya, Bupati Fatlolon menggambarkan kondisi terkini dari daerah dengan 10 kecamatan tersebut mulai dari jumlah penduduk 127 ribu jiwa lebih, luas wilayah 11 ribu meter persegi dimana Tanimbar berada paling setalan dari Maluku yang berbatasan langsung dengan Darwin, Australia.
"Tapi kita adalah bagian dari NKRI. Kabupaten ini sudah ditetapkan sebagai lokasi pembangunan LNG Blok Masela tahun 2022 mendatang," ucap dia.
Selanjutnya Fatlolon menjelaskan tentang vaksinasi covid-19 beserta kendalanya. Jumlah jiwa penerima vaksin sebanyak 93 ribu lebih jiwa. Tercatat hingga 22 Oktober, Tanimbar baru menerima vaksin sebanyak 45 ribu dosis dan masih seperempat dari total target vaksinasi di daerah itu.
"Pengiriman vaksin dari Ambon ke Tanimbar, rata-rata sebanyak 4 ribu sampai 4.700 dosis. Jika bertahan dengan kuota ini, maka butuh tiga tahun kedepan baru penduduk Tanimbar bisa selesai menerima vaksin," sebutnya.
Fatlolon pun meminta kepada Pangdam yang didampingi Danrem, Komandan Lantamal IX, Komandan Lanud Pattimura untuk bersedia mengkoordinasikan masalah keterbatasan kuota dosis tersebut.
Sementera, terkait transportasi ia mengucapkan terima kasih kepada unsur TNI, Polri, Kejaksaan dan instansi vertikal lainnya yang sudah membantu memudahkan serta antusias masyarakat yang cukup tinggi merespon target vaksinasi.
"Harus saya akui, tidak mungkin kita bisa capai target vaksin yakni 70 persen di akhir tahun ini yang ditetapkan provinsi dan pusat," kata Fatlolon.
Menanggapi keluhan Fatlolon, menurut Pangdam Bambang Ismawan Tanimbar masih rendah jumlah penduduk yang tervaksin, karena stok yang kurang. Ia pun berjanji pasca kunker itu, pada hari Selasa, 26 Oktober 2021 pihaknya bersama Forkopimda dan Pemprov Maluku akan mencari solusi ketersediaan stok vaksin di Tanimbar.
Ismawan juga menyoroti masalah pengentasan kemiskinan ekstrim. Ia meminta setelah Blok Masela beroperasi, masyarakat Tanimbar harus menikmati hasil dari pengelolaan gas alam abadi tersebut.
"Kalau harap pak bupati saja untuk penyelesaian kemiskinan ekstrim ini saja berat. Tetapi mari kita semua bersama, masih ada waktu kita berbuat," pintanya. (Laura Sobuber)