Manfaatkan Era Digital, Pemkab Tanimbar Segera Bentuk Agen Informasi Lastama
pada tanggal
27 Oktober 2021
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Guna mendukung program Laboratorium Inovasi yang digagas oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN), Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan program inovasi Laskar Tanimbar Maju (Lastama).
Kepala Bappeda Tanimbar Rosias Kabalmay pada Senin, 25 Oktober 2021 menjelaskan kalau Lastama ini merupakan salah satu ide inovasi daerah yang diprakasai oleh Bappeda yang dihasilkan melalui Laboratorium Inovasi Daerah yang bekerjasama dengan Lembaga Adminstrasi Negara.
Guna mewujudkan inovasi tersebut, pihaknya melakukan perekrutan bagi putra-putri Tanimbar guna menjadi agen pemda dalam menyampaikan informasi penting dan mendesak yang berkaitan dengan pembangunan di desa mereka sesuai mekanisme yang diatur.
"Dasar pertimbangan direkrutnya Lastama ini, karena saat ini kebutuhan akan data dan informasi yang sifatnya penting dan mendesak sebagai dasar perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah. Namun dilain sisi rentang kendali wilayah yang cukup luas, menyebabkan data dan informasi yang dibutuhkan seringkali terlambat bahkan tidak dapat dipenuhi secara cepat dan akurat," ujarnya menjelaskan.
Dengan demikian, ide inovasi ini lahir, karena dianggap menjadi solusi terhadap permasalahan tersebut. Lastama sendiri, lanjut Kabalmay merupakan sukarelawan pemuda yang mengajukan diri menjadi agen pemda tanpa menuntut upah atau imbalan atas informasi yang diberikan kepada Pemda sendiri.
Selain itu, hal yang tak kalah penting yakni inovasi tersebut untuk melihat sampai sejauh mana peran pemuda-pemudi Tanimbar memanfaatkan era digital untuk berkontribusi dalam pembangunan desa dan daerahnya.
"Tiga hari lagi kita akan memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun. Momentum ini sebenarnya mesti kita gunakan untuk mengenang kembali para pemuda dikala itu walau terbatas dalam berbagai hal namun karena rasa cinta terhadap bangsa ini maka mereka rela meninggalkan segala perbedaan dan mau bersatu untuk mengusir para penjajah dari muka bumi Indonesia. Pertanyaanya bagaimana dengan kita yang hidup dialam kemerdekaan seperti saat ini?" tandasnya.
Besar harapannya bagi para generani muda Tanimbar, agar dapat gunakan potensi yang dimiliki serta memanfaatkan era digital saat ini untuk turut berkontribusi secara sukarela sebagai Lastama yang memberikan informasi-informasi penting tentang desanya secara online kepada Bappeda sebagai penanggungjawab.
Proses rekrutmen Lastama diawali dengan sosialisasi di tingkat kecamatan dan desa dan untuk tahun 2021 ini direncanakan akan dilaksanakan di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut), Selaru dan Wermaktian. Setiap desa hanya dibutuhkan satu orang agen. (Laura Sobuber)