Pembangunan Blok Masela di Lermatan Dimulai Tahun 2022
pada tanggal
29 Oktober 2021
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon mengungkapkan pembangunan tanggul LNG Blok Masela mulai dibangun pada tahun 2022 depan.
Baca Juga
Dikatakan, proyek senilai sekitar Rp285 triliun ini ditargetkan memproduksi 1.600 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) gas atau setara 9,5 juta ton LNG per tahun (mtpa) dan gas pipa 150 MMSCFD, serta 35.000 barel minyak per hari.
Bupati yang pernah menekuni usaha migas tersebut juga menyebutkan kalau proyek ini diharapkan bisa beroperasi pada kuartal kedua 2027. Besarnya proyek ini menjadikannya sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan Presiden RI Joko Widodo.
Adapun Kontrak Bagi Hasil (PSC) Inpex dengan pemerintah Indonesia di Blok Masela ini telah ditandatangani sejak 1998. Namun karena sampai saat ini proyek ini juga belum beroperasi, maka saat persetujuan revisi POD pada 2019 lalu.
Pemerintah sekaligus menyetujui permohonan untuk alokasi tambahan waktu selama tujuh tahun dan perpanjangan Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract/ PSC) Blok Masela selama 20 tahun hingga 2055. Semula, Kontrak Bagi Hasil Inpex di Blok Masela berakhir pada 2028. (Laura Sobuber)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.