Tim Voli Pasir Papua Satu Pastikan Diri Melaju ke Babak Delapan Besar
pada tanggal
06 Oktober 2021
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Tak terkalahkan selama babak penyisihan, tim voli pasir putra Papua Satu akhirnya memastikan diri melaju ke babak delapan besar.
Kepastian melangkah ke babak delapan tersebut diraih setelah tim putra Papua Satu yang diperkuat Togret Emcnu dan Tuanda Eka Pratama berhasil menekuk tim putra Bali yang menurunkan pasangan I Made Vandim Sanjaya Putra dan I Ketut Ardana dengan skor 2-0 yang berlangsung di arena voli pasir Koya Koso Kota Jayapura, Selasa (5/10/2021).
Atlet voli pasir Papua Satu yang bermain sangat cemerlang tanpa melakukan kesalahan, berhasil meraih poin pada set pertama 21-16.
Memasuki kuarter kedua, perolehan poin cukup ketat. Namun, kepercayaan diri tim Papua Satu tanpa melakukan kesalahan berhasil menutup laga dengan skor 21-18.
Kemenangan tim putra Papua Satu berbanding terbalik dengan penampilan tim putri Papua Satu yang bermain di lapangan satu.
Dimana, tim putri Papua Satu mengakui ketangguhan tim DKI Jakarta dengan skor 2-0.
Pasangan Papua Ni Nyoman Shaniawati dan Jessica Afny Natalia Baiagaize terlalu banyak melakukan kesalahan selama set pertama yang berakhir 21-18.
Pada set kedua, tim Putri Papua kembali melakukan hal yang sama sehingga harus kalah dengan skor 21-13 di tangan pasangan DKI Jakarta Clara Marsela dan Maudilia Masanofi.
Pelatih Tim Voli Pasir Papua I Nyoman Sudiantarayana mengaku pasangan Togret Emcnu dan Tuanda Eka Pratama bermain sangat bagus.
"Pemain tadi sangat stabil, komunikasi dan koordinasi antar pemain sangat baik dan tidak terlalu banyak melakukan kesalahan," tandasnya.
I Nyoman menilai penampilan kedua pemain tersebut memang sudah matang, tinggal bagaimana menerapkan strategi sesuai latihan.
"Dengan kemenangan ini, tim putra Papua Satu juara pool dan masuk babak delapan besar," ucapnya.
Disinggung mengenai tim putri Papua Satu yang harus mengubur mimpinya maju ke babak delapan besar setelah kalah dari DKI Jakarta dengan skor 2-0, I Nyoman mengaku tim putri Papua Satu pada pertandingan tadi terlalu banyak melakukan kesalahan dan permainan kedua pemain tidak berkembang.
"Untuk putri Papua Satu out karena kalah 2-0, pola permainan kedua pemain tidak berkembang, berkembang sedikit, hilang lagi dan ego pemain. Itu penyebabnya," sesalnya.
Sementara untuk putra Papua Dua, akan menjalani pertandingan play off melawan Jawa Tengah.
"Tim putra Papua Dua masih ada harapan yang akan menjalani babak play off besok melawan Jawa Tengah. Jika menang, maka bisa masuk delapan besar," harapnya. (HumasPONXX|Thoding/Yuliana)
Kepastian melangkah ke babak delapan tersebut diraih setelah tim putra Papua Satu yang diperkuat Togret Emcnu dan Tuanda Eka Pratama berhasil menekuk tim putra Bali yang menurunkan pasangan I Made Vandim Sanjaya Putra dan I Ketut Ardana dengan skor 2-0 yang berlangsung di arena voli pasir Koya Koso Kota Jayapura, Selasa (5/10/2021).
Atlet voli pasir Papua Satu yang bermain sangat cemerlang tanpa melakukan kesalahan, berhasil meraih poin pada set pertama 21-16.
Memasuki kuarter kedua, perolehan poin cukup ketat. Namun, kepercayaan diri tim Papua Satu tanpa melakukan kesalahan berhasil menutup laga dengan skor 21-18.
Kemenangan tim putra Papua Satu berbanding terbalik dengan penampilan tim putri Papua Satu yang bermain di lapangan satu.
Dimana, tim putri Papua Satu mengakui ketangguhan tim DKI Jakarta dengan skor 2-0.
Pasangan Papua Ni Nyoman Shaniawati dan Jessica Afny Natalia Baiagaize terlalu banyak melakukan kesalahan selama set pertama yang berakhir 21-18.
Pada set kedua, tim Putri Papua kembali melakukan hal yang sama sehingga harus kalah dengan skor 21-13 di tangan pasangan DKI Jakarta Clara Marsela dan Maudilia Masanofi.
Pelatih Tim Voli Pasir Papua I Nyoman Sudiantarayana mengaku pasangan Togret Emcnu dan Tuanda Eka Pratama bermain sangat bagus.
"Pemain tadi sangat stabil, komunikasi dan koordinasi antar pemain sangat baik dan tidak terlalu banyak melakukan kesalahan," tandasnya.
I Nyoman menilai penampilan kedua pemain tersebut memang sudah matang, tinggal bagaimana menerapkan strategi sesuai latihan.
"Dengan kemenangan ini, tim putra Papua Satu juara pool dan masuk babak delapan besar," ucapnya.
Disinggung mengenai tim putri Papua Satu yang harus mengubur mimpinya maju ke babak delapan besar setelah kalah dari DKI Jakarta dengan skor 2-0, I Nyoman mengaku tim putri Papua Satu pada pertandingan tadi terlalu banyak melakukan kesalahan dan permainan kedua pemain tidak berkembang.
"Untuk putri Papua Satu out karena kalah 2-0, pola permainan kedua pemain tidak berkembang, berkembang sedikit, hilang lagi dan ego pemain. Itu penyebabnya," sesalnya.
Sementara untuk putra Papua Dua, akan menjalani pertandingan play off melawan Jawa Tengah.
"Tim putra Papua Dua masih ada harapan yang akan menjalani babak play off besok melawan Jawa Tengah. Jika menang, maka bisa masuk delapan besar," harapnya. (HumasPONXX|Thoding/Yuliana)