Belanda Dukung Richard Louhenapessy Implementasi Pengelolaan Sampah di Ambon
pada tanggal
04 November 2021
AMBON, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mendapat dukungan dari Kedutaan Kerajaan Belanda dalam pengembangan sistem pengelolaan sampah rumah tangga.
Baca Juga
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat kami mengucapkan terima kasih kepada Konsorsium yang dipimpin oleh MVO Nederlands atas perhatian dan insiatif untuk mendukung pengembangan sistem pengelolaan sampah yang baik di kota Ambon,” kata Walikota.
Walikota menyatakan, pihaknya sangat berkomitmen untuk mensukseskan program ini, mengingat masalah pengelolaan sampah masih menjadi momok dalam upaya pelestarian lingkungan, apalagi saat ini dunia sedang dilanda dampak perubahan iklim.
Sementara itu, Hans de Branbander dalam sambutannya menjelaskan pengelolaan sampah yang akan diimplementasikan di kota Ambon, dimulai dengan collect atau mengumpulkan sampah dan kemudian diproeses sehingga tidak menjadi masalah lingkungan.
Ia berharap implementasi di kota Ambon akan membuka paradigma baru dalam mengolah sampah menjadi bisnis yang menguntungkan sebagaimana telah dilakukan di negara – negara maju.
“Sampah harus dikumpulkan dan diproses dan kemudian tidak boleh dibiarkan menjadi masalah di kemudian hari, dan pertemuan ini menjadi bagian dari merancang bisnis dari sampah dan memastikan dapat membawa keuntungan secara ekonomi,” tandas Brandbaner
Ditempat yang sama, perwakilan MVO Nederlands Eline Lesing, dalam paparannya menjelaskan tujuan dari program ini adalah memperbaiki kondisi lingkungan dan kesehatan dengan mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah.
“Selain itu dengan adanya program ini akan membuka kesempatan kerja di sektor persampahan, menghasilkan nilai ekonomis dari sampah rumah tangga, serta membantu meningkatkan sektor pariwisata dari lingkungan yang bersih” jelasnya.
Dikatakan Lesing, program pengelolaan sampah ini akan diimplementasikan tahun 2022, pada Dusun Airlow Negeri Nusaniwe, sebagai wilayah percontohan dengan dibantu oleh NGO Lokal, yakni Green Moluccas dan pendanaan dari P4G (Partnering For Green and The Global Goals), dimana Belanda dan Indonesia masuk sebagai anggota.
Kota Ambon sendiri, tandasnya, dipilih karena adanya komitmen yang kuat dari Pemerintah dan partisipasi masyarakat yang tinggi terhadap isu – isu lingkungan.
Dengan adanya program ini diharapkan ada transfer pengetahuan dan teknologi serta kerjasama lanjutan untuk pengelolaan sampah secara menyeluruh di kota Ambon. (diskominfoambon)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.