Emir Kuwait Serahkan Tugas Konstitusi ke Putra Mahkota Meshal al-Ahmad
pada tanggal
16 November 2021
KUWAIT CITY, LELEMUKU.COM - Emir Kuwait Nawaf al-Ahmed al-Sabah telah meminta Putra Mahkota Meshal al-Ahmad al-Sabah untuk menjalankan sejumlah tugas konstitusinya untuk sementara waktu. Kantor berita KUNA pada Senin, 15 November 2021 mewartakan hal ini diatur dalam sebuah dekrit yang diterbitkan oleh Nawaf.
Putra Mahkota Meshal al-Ahmad al-Sabah, 80 tahun-an, adalah saudara tiri Nawaf. Di bawah konstitusi Kuwait, Putra Mahkota akan otomatis naik jabatan menjadi Emir jika Emir yang berkuasa meninggal.
Emir Kuwait yang baru, Sheik Nawaf al-Ahmad al-Sabah saat ikuti pengambilan sumpah jabatan di parlemen, di kota Kuwait, Kuwait, 30 September 2020. Putra mahkota Kuwait, Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah resmi diangkat menjadi emir Kuwait setelah saudara tirinya, Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa kemarin. Kuwait News Agency/Handout via REUTERS
Nawaf, 84 tahun, menjabat sebagai Emir Kuwait selama satu tahun setelah Emir sebelumnya, yakni abang Nawaf meninggal pada September 2020 atau setelah berkuasa selama lebih dari 10 tahun di Kuwait.
Dalam penampilannya yang terakhir di muka publik, Emir Nawaf tampak lemah. Dia terakhir kali menampakkan batang hidungnya saat menyampaikan pidato di hadapan anggota parlemen Kuwait pada Oktober 2021.
Sebelumnya pada Juli 2021, Emir Nawaf menjalani pemeriksaan kesehatan, yang hasilnya bagus dan akan terus dipantau kondisinya. (Tempo)