Kotak Akan Tampil di Penutupan Pekan Paralimpik Nasional XVI Papua di Stadion Mandala
pada tanggal
13 November 2021
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Grup musik Kotak akan menjadi penampil utama pada acara penutupan Pekan Paralimpik Nasional XVI Papua 2021 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Sabtu (13/11/2021). Trio Tantri Syalindri Ichlasari, Swasti Sabdastantri alias Chua, dan Marion Marella atau Cello akan menghangatkan suasana penutupan Peparnas ke-16 dengan suguhan lagu-lagu bernada energik dan menghentak sejak awal lirik-liriknya.
Ada tiga lagu yang akan dinyanyikan Tantri diiringi raungan gitar Cello serta petikan bas Chua. Lagu pertama adalah 'Sayap-sayap Garuda disusul Terbang' dan terakhir adalah 'Tendangan dari Langit'.
Lagu 'Terbang dan Tendangan dari Langit' menjadi bagian dari album soundtrack film berjudul Tendangan dari Langit karya sutradara Hanung Bramantyo. Kedua lagu berkisah mengenai cita-cita dan mimpi seseorang yang harus digapai dengan kerja keras.
Sedangkan 'Sayap-sayap Garuda' karya Isnaeni Achdiat diambil dari album berjudul serupa tersebut menceritakan keperkasaan Garuda untuk mempersatukan Indonesia yang penuh keragaman. "Hidup ini bagai lukisan, beragam warna jadi satu tujuan. Perbedaan bukan masalah, bersatu danraih mimpi. Kepakkan sayapmu Garudaku, tebarkan api cintamu," demikian sepenggal lirik lagu energik diselingi suara suling sunda mendayu di awal lagu.
Penampilan grup yang berdiri pada 2004 lewat ajang pencarian bakat di salah satu stasiun televisi swasta nasional tersebut akan diiringi oleh atraksi 500 pesawat nirawak atau drone yang dioperasikan oleh operator drone Pyro.
Sebelum Kotak tampil, acara diawali dengan kumandang lagu nasional Indonesia Raya dan defile para peserta Peparnas 2021. Kemudian persembahan tarian Melayu, Betawi, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Aceh dan Sumatra Utara sebagai tuan rumah Peparnas 2021 serta penampilan para penari dari Papua.
Kemudian sambutan Ketua Umum Komite Paralimpik Nasional Indonesia (NPCI) Senny Marbun dilanjutkan kegiatan serupa oleh Ketua Umum Panitia Besar Peparnas 2021, Lukas Enembe. Acara kemudin diteruskan dengan mendengarkan sambutan Presiden Joko Widodo sekaligus menutup secara resmi ajang Peparnas di tanah Papua.
Acara berikutnya adalah penurunan bendera Peparnas bersamaan dengan padamnya api di kaldron utama. Bendera Peparnas selanjutnya diserahkan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe kepada Senny Marbun untuk diteruskan kepada Gubernur Sumut dan Aceh. Pesta kembang api di atas langit Kota Jayapura menjadi penanda berakhirnya Peparnas di Papua. (infopublik)