Naoemi Octarina Sebut Gebyar PAUD Insan Masagena Bermanfaat untuk Siswa
pada tanggal
28 November 2021
MAKASSAR, LELEMUKU.COM – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sulawesi Selatan (Sulsel), Naoemi Octarina, menghadiri Gebyar PAUD Insan Masagena 2021, yang dilaksanakan di PAUD – TK Masagena, Jalan Hertasning Blok E 10 No 11 Makassar, Sabtu, 27 November 2021. Turut hadir, Aisyah Sudirman, puteri pertama Andi Sudirman Sulaiman – Naoemi Octarina, yang tampil membacakan ayat suci Al Quran.
Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Sosial Sulsel, Andi Irawan Bintang, yang mewakili Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel. Berdasarkan laporan panitia pelaksana, kegiatan ini diikuti 115 peserta dari berbagai sekolah PAUD di Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Naoemi Octarina menyampaikan apresiasinya kepada pengurus baru Yayasan Anak Madani Masagena, kepala sekolah dan para guru, yang melaksanakan kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan seperti Lomba Menggambar, Mewarnai, dan Tahfidz Quran, sangat bermanfaat untuk melatih perkembangan motorik anak.
Untuk meningkatkan kualitas PAUD – TK Insan Masagena, Naoemi mengungkapkan, pihaknya telah melakukan review dengan melibatkan Satuan Pengawas Intern (SPI) dan organisasi Aisyiyah. Selanjutnya, apa yang menjadi rekomendasi dari SPI dan Aisyiyah, kemudian diaplikasikan di sekolah tersebut.
“Kami sampai meminjam guru dari Aisyiah, dan sangat membantu. Selama pandemi, para guru ini melakukan pembelajaran tatap muka, door to door. Dan sekarang, lembar kerja siswa disesuaikan dengan usia anak,” terangnya.
Tidak sampai disitu, juga dilakukan seleksi kepala sekolah dan guru, yang juga melibatkan Aisyiyah. Tujuannya, agar sistem pembelajaran anak sesuai usianya, dan ada perbaikan kualitas.
“Sebelum pandemi, ada 70 siswa disini. Masuk pandemi, sisa tujuh orang. Dan sekarang, sudah ada 24 siswa. Mulai membaik. Semoga, dengan kegiatan ini, animo masyarakat untuk memasukkan anaknya kesini, bisa kembali lagi,” harap Naoemi.
Segala bentuk perbaikan yang dilakukan di PAUD – TK Masagena, tambahnya, karena sekolah tersebut adalah milik pemerintah provinsi. Sehingga, sudah seharusnya menjadi sekolah percontohan PAUD holistik terintegratif.
Sementara, Andi Irawan Bintang, mengatakan, acara perdana yang dilaksanakan oleh pengurus yayasan yang baru tersebut, sangat luar biasa. Bagi anak usia PAUD, merupakan periode emas perkembangan anak untuk memperoleh pendidikan dan pengasuhan secara optimal.
“PAUD ini sangat penting. Ini merupakan wadah belajar untuk mendukung SDM berkualitas di masa yang akan datang. Semoga acara hari ini menjadi starting point untuk langkah selanjutnya,” harapnya. (humassulsel)