Somalay Batlayeri Harap Lomba 10 Program PKK Bangkitkan Ekonomi Tanimbar Pasca Pandemi
WATURU, LELEMUKU.COM - Kegiatan Penilaian Lomba Desa Terbaik Pelaksana Sepuluh Program Pokok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Provinsi Maluku di Kabupaten Kepulauan Tanimbar diharapkan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama melakukan pemulihan sekaligus membangkitkan perekonoiman masyarakat berbasis keluarga pasca pandemic Covid-19.
"Kita juga lagi mengupayakan ada dalam kebangkitan pada pasca pandemi yang kita lewati. Untuk itu, salah satu yang harus dibangkitkan dalam pasca pandemi adalah keluarga.” Ujar Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Somalay Batlayeri, mewakili Bupati Kepulauan Tanimbar pada Pembukaan Penilaian Lomba Desa Terbaik Pelaksanan 10 Program Pokok PKK di Desa Waturu Kecamatan Nirunmas Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Sabtu (27/11/2021).
Baca Juga
- Hotel Horison Abepura Hadirkan Menu Spesial “RAMAS” dan Promo Menginap Selama Ramadhan dan Idul Fitri
- Indonesia dan China Berkolaborasi dengan FORU AI untuk Meluncurkan AI Blockchain Centre Indonesia (ABCI)
- BI dan Perbankan di Maluku Penuhi Kebutuhan Uang Masyarakat Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024
Menurut Somalay Batlayeri, keluarga adalah sebuah unit terkecil dalam berbangsa, di lain sisi keluarga juga adalah objek sekaligus subjek dari pembangunan bangsa itu sendiri sehingga kekuatan suatu bangsa dimulai dari ketahanan ekonomi sebuah keluarga.
“Pak bupati berpesan untuk kita bersama-sama dengan PKK, segera melakukan langkah-langkah strategis pemulihan mulai dari unit yang terkecil yang saya sampaikan adalah keluarga.”Sebut sosok muda yang digadang sebagai staf ahli bupati termuda secara nasional.
Menurut Batlayeri sesuai pengamatannya setelah tiba di Desa Ngurkandung (Waturu) ternyata sudah memenuhi kriteria lomba pelaksanaan 10 program PKK. Karena jika dilihat dari penghayatan sampai perencanaan kesehatan yang terpadu semuanya sudah memenuhi syarat, dan juga aspek penilaian gotong royong sehingga layak diperhitungkan.
“Gotong royong itu dapat menunjukan bahwa desa Ngur kandung atau Waturu ini layak keluar sebagai juara nanti.”Sebut Batlayeri dengan penuh antusias.
“Dapat kami laporkan untuk dewan juri, desa Waturu ini pernah mendapat juara I nasional dan kadesnya langsung menerima piala dari Presiden.” Sebut Batlayeri yang pernah menjabat sebagai Camat Nirunmas.
Menutup sambutannya, Batlayeri berharap hasil penilaian yang dilakukan hari ini (Sabtu, 27/11/2021) dapat dilakukan secara objektif dan sesuai kondisi riil sehingga mampu menjawab dan memenuhi kriteria penilaian berdasarkan program kerja yang diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKK IX Tahun 2021.
“saya merasa Waturu sudah sangat memenuhi syarat sebelum didatangi tim-tim penilai, apalagi sudah didatangi oleh tim penilai yang diketuai oleh Ibu Joice, pasti sudah sangat layak kita dinilai. Pemerintah Daerah menaruh harapan kepada tim juri dan seluruh pengurus PKK dari kabupaten, desa dan masyarakat.” Pungkasnya. (DiskominfoTanimbar)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.