Frans Istia Memastikan Layanan Telekomunikasi akan Lancar Saat Event W20 2022 di Papua Barat
pada tanggal
17 Desember 2021
MANOKWARI, LELEMUKU.COM – Dalam rangka mensukseskan agenda Internasional Women 20 G20 di Papua Barat perlu adanya sinergitas dan peran serta semua pihak.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Provinsi Papua Barat, Frans P. Istia, S.Sos., M.M menjabarkan dukungannya. Diungkapkan Istia, Kominfo menjamin ketersediaan akses jaringan telekomunikasi pada setiap lokasi yang menjadi titik kunjungan tamu kenegaraan di Papua Barat.
“Memang pelaksanaan untuk suksesi kegiatan ini merupakan sebuah hal yang perlu menjadi perhatian kita semua, dan saya berpikir bahwa lintas sektoral yang ada mendukung sepenuhnya event W20 di Papua Barat. Kalau untuk Kominfo, kami memastikan bahwa sepanjang kegiatan di Manokwari maka kawasan blank spot akan menjadi bagian Kominfo menjamin setiap Ibu-ibu negara sehingga akses telekomunikasi akan digenjot secara maksimal,” ujar Kadis Kominfo Perstatik Papua Barat, Frans P. Istia,S.Sos.,MM, Kamis (9/12/2021).
Terkait adanya kerjasama dari pusat dengan salah satu provider telekomunikasi, dirinya akan terus menindaklanjuti dengan kordinasi intens demi kelancaran acara. Capaian yang membanggakan pada event Internasional tentu menjadi kebanggaan tersendiri untuk Bangsa Indonesia terlebih Tanah Papua dan terkhususnya Provinsi Papua Barat yang mendapat kepercayaan.
“Saya dengar juga ada provider dari Pusat (XL Axiata) tetapi kekuatan untuk provider disini ada pada Telkomsel. Jadi kami perlu mendapat rekomendasi dari Ibu sehingga dari Kominfo juga bisa membangun komunikasi secara intens untuk menentukan. Kesiapan kita untuk event internasional ini untuk membawa nama baik, nama Besar Bangsa Indonesia, Tanah Papua dan Khususnya Provinsi Papua Barat. Performa kita harus lebih maksimal disitu,” sambungnya.
Selain akses telekomunikasi, publikasi dengan melibatkan peran media cetak, elektronik maupun saluran media sosial menjadi poin penting sosialisasi kepada masyarakat.
“Setelah ini kita harus publikasi secara masif melalui media Cetak, Elektronik maupun Media Sosial bahwa akan dilaksanakan kegiatan penting. Untuk itu perlu adanya konten menarik yang dibuat dan selanjutnya disebarkan melalui saluran informasi yang ada. Kominfo membutuhkan data dan informasi tambahan supaya kita bisa lakukan secara baik,” tandasnya Kadis Frans P. Istia, S.Sos.,MM. (diskominfopapuabarat)