Pemkab Tanimbar Jawab Pandangan Umum Fraksi Terkait Rancangan APBD 2022
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, menjawab pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar Tahun Anggaran 2022.
Jawaban tersebut dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Ruben Moriolkossudalam Rapat Paripurna yang digelar di ruang rapat kantor DPRD pada Kamis, 9 Desember 2021.
Dalam rapat paripurna, bupati menjawab setiap masukan dan saran yang disampaikan oleh setiap fraksi, diantaranya terhadap pandangan umum Fraksi Indonesia Bersatu, yang memberikan rekomendasi untuk kembalikan RAPBD 2020 agar diperbaiki, karena menurut pendapat fraksi bahwa dokumen tersebut belum mengakomodir seluruh kesepakatan dengan pemda da DPRD saat pembahasab KUA-PPAS.
"Terhadap masalah ini, pemda sangat hargai ini. Terhadap hal-hal yang belum diakomodir, pada prinsipnya pemda akan melakukan penyesuaian-penyesuaian," tandasnya.
Sesuai dengan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap kesepakatan-kesepakatan yang dimaksudkan, maka pemda melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan SKPD teknis akan menyiapkan rancangan anggaran agar mengakomodir kesepakatan tersebut. Maka itu, catatan-catatan kepada pemda akan ditindaklanjuti dengan tetap memperhatikan kemampuan anggaran daerah.
Begitu juga dengan pandangan umum Fraksi PDIP, dimana dari lima prioritas pembangan, lebih menekankan pada pendidikan dan kesehatan. Begitu juga dengn Fraksi Demokrasi Bangkit. Menyangkut prioritas pendidikan dan pelayanan kesehatan, ungkap bupati bahwa dalam RAPBD telah dianggarkan 20 persen dana ke pendidikab dan 10 persen untuk kesehatan. Artinya target itu sudah dipenuhi.
Kesempatan itu, bupati juga meminta maaf atas kekurangan dalam penyusunan RAPBD ini. Juga rasa terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD dalam membedah RAPBD tahun 2022
"Pada jawaban bupati yang disampaikan itu, semoga bisa diteliti dan ditelaah saat pembahasan nanti," kunci dia. (Laura Sobuber)