Pemuda dan Sekolah Minggu Klasis Kanggi Gelar Perayaan Natal Gabungan
pada tanggal
17 Desember 2021
KANGGIME, LELEMUKU.COM - Langit di wilayah Kanggime, Kabupaten Tolikara, Papua cerah dan dataran kanggime membentang Nampak indah nan asri. Beberapa pemuda berteriak dari balik bukit dan gunung seakan saling menyapa bertanda bersiap - siap untuk menujuh kota Kanggime salah satu kota cikal bakal berkembangnya Gereja GIDI. Semua Pemuda dan Sekolah Minggu didampingi orang Tua berbondong – bondong sambil memikul sayur,ubi,jagung,dan beberapa ekor Babi memadati halaman Kantor Klasis Kanggi untuk menghadiri perayaan Natal bersama.
Hasil perkebunan dan beberapa ekor babi yang disumbangkan pemuda dan sekolah minggu itu dikumpulkan dan masak dengan bakar batu,karena batu sudah disiapkan lebih awal sehari sebelumnya. Jarum jam menginjak pukul 10:00 Waktu Papua,para Pemuda dan Sekolah Minggu mulai memadati Aula Klasis Kanggi untuk memulai Ibadah gabungan Pemuda dan sekolah minggu pada Selasa (14/12/2021).
Perayaan Natal gabungan Pemuda dan Sekolah Minggu tingkat klasis Kanggi itu melibatkan 4 gembala daerah yaitu Gembala Daerah Kanggime,Jumaga,Wegun,dan Wuluk/Panaga,dan 16 jemaat Gereja.
Panitia mengusung tema “Natal adalah suatu keajaiban” dengan sub tema “ dengan adanya keajaiban ini,Pemuda dan Sekolah Minggu Klasis Kanggi mengucap syukur dan memuji Allah”
Pendeta Menase wanimbo,STh dalam pesan damai Natal sesuai ijil Matius pasal. 1 ayat 18 sampai 25 menyampaikan sesungguhnya,anak darah itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki – laki,dan mereka akan menamakan Dia Imanuel yang berarti Allah menyertai kita.
“ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus,karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka”. Ujar Pendeta Menase wanimbo.
Pendeta Menase wanimbo berpesan setiap orang yang percaya Yesus,seluruh hidupnya harus dipimpin Roh Allah. Dan menjadi pelaku Firman Allah artinya memberitakan kabar keselamatan kepada orang lain.
“tubuh kita adalah bait Allah,karena itu Roh Allah diam didalam kita,jika ada orang membinasakan bait Allah maka Allah akan membinasakan dia sebab baik Allah adalah kudus dan baik Allah itu ialah kita”. PintahNya.
Ketua Panitia Natal Pemuda dan Sekolah Minggu tingkat Klasis Kanggi Laiton lambe dalam laporan panitia memberikan apresiasi tinggi kepada kader – kader Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) dari Kanggime yang bekerja sebagai Aparat sipil Negara ASN,dan sebagai anggota DPRD Tolikara telah memberikan bantuan kasih berupa uang,bamah,dan lainnya. Pengargaan tinggi juga patut diberikan kepada orang Tua yang mendukung kegiatan acara natal dalam bentuk moril dan materil,terutama Kepala Distrik Kanggime Senen gurik telah memberikan bantuan uang sebesar 20 juta dan dukungan perlengkapan acara Perayaan Natal.
“Puji Tuhan,memang waktu tidak memungkinkan,tetapi kami patut bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan Lakukan hal yang luar biasa. Mengingat panitia Natal Pemuda dan Sekolah minggu ini dibentuk awal bulan November 2021,sebulan lebih Panitia bekerja dan dengan pertolongan Tuhan Perayaan Natal Pemuda dan Sekolah Minggu tingkat Klasis Kanggi digelar dengan sukses”. Ujar Ketua Panitia Laiton Lambe.
Sementara itu Ketua Klasis Kanggi Pendeta Leo weya,STh dalam arahannya memberikan pengargaan tinggi kepada para Pemuda,remaja dan sekolah minggu karena telah mengelar perayaan Natal dengan sukses. Pengaargaan yang sama juga diberikan kepada kader Gereja GIDI yang telah memberikan bantuan kasih sehingga perayaan natal gabungan ini terselenggara dengan baik.
“semua jemaat menyambut Natal dengan penuh syukur,dalam suasana Natal ini tidak ada yang membuat masalah,tidak ada yang keluar jalan jau dan tinggal di tempat bersama kelurga menyambut Natal”. Imbu Ketua Klasis Leo weya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Distrik Kanggime Senen Gurik apresiasi tinggi kepada Pemuda dan sekolah minggu yang mengelar perayaan Natal dengan sukse. Pemuda adalah masa depan Gereja dan Pemerintah karena itu pemuda dan sekolah minggu harus menanamkan moral,dan aklak sesuai dengan Firman Tuhan yang kuat. Pemuda harus berdiri diatas Firman Tuhan,dan perilaku harus sesuai Firman Tuhan.
Usai Ibadah Perayaan Natal bersama itu dilanjutkan dengan ramah tamah makan bersama bakar batu atau barapen dagin babi. Selain itu dihidangkan juga masakan nasi,semua jemaat yang memadati halaman Kantor Klasis Kanggi menerima bagian makanan yang di bagikan petugas dari panitia. (DiskominfoTolikara)