Polres Kepulauan Tanimbar Kembali Gelar Operasi Lilin Natal 2021 dan Tahun Baru 2022
pada tanggal
23 Desember 2021
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Polri secara nasional menggelar operasi lilin jelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Polres Kepulauan Tanimbar pada Kamis (23/12/2021) mengawali kegiatan operasi dengan melaksanakan Apel
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Inspektur Upacara Dandim 1507 Saumlaki Letkol Inf. Indra Hirwanto pada apel gelar operasi lilin tahun 2001 Rabu 22 Desember 2002 Mengatakan, apel gelar pasukan operasi lilin 2002 1 yang dilakukan secara serentak di seluruh jajaran Polri mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan sebagai bentuk pengecekan akhir persiapan pelaksanaan operasi lilin 2001 dalam rangka pengamanan perayaan natal tahun 2001 dan tahun baru 2020, sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait Pemda dan mitra Kamtibmas lainnya.
"Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara universal dilahirkan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun pada pusat keramaian peningkatan aktivitas masa. Ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas, gangguan Kamtibselcarlantas dan pelanggaran protokol kesehatan covid 19" Ujar Kapolri sebagaimana dikutip Inspektur Upacara.
Karena itu Polri menyelenggarakan operasi lilin 2021 yang akan dilaksanakan selama 10 hari Mulai tanggal 24 Desember 2001 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022 dengan mengedepankan profesional tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19 sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan tahun baru dengan rasa aman dan nyaman.
Pengamanan ini lanjut Kapolri tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa sehingga menjadikan personil cenderung under estimate dan kurang waspada, terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat apalagi di masa pandemi covid 19 saat ini.
"Kita harus lebih peduli jangan sampai kegiatan perayaan natal dan tahun baru menimbulkan Cluster Cluster baru penyebaran covid 19 berdasarkan materi yang telah dilakukan. Ada berapa Prediksi gangguan Kamtibmas yang harus kita antisipasi antara lain ancaman terorisme dan penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan." Katanya lagi.
Kapolri berharap, seluruh Personil mampu menentukan langkah antisipatif yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada sesuai karakteristik kerawanan pada daerah. Pada kesempatan itu Kapolri menyampaikan beberapa pesan penting antara lain:
1. Siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan setiap tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat;
3. Tingkatkan kepekaan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam masalah pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Natal 2021 dan perayaan tahun baru 2022.
4. pengamanan dilakukan secara profesional dan Humanis, berikan pelayanan terbaik lengkap dan perlengkapan perorangan yang memadai serta laporan penugasan anggota
5. Laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindak secara tegas namun Humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas.
6. memanfaatkan kerjasama, Sinergi dengan bebagai pihak demi keberhasilan pelaksanaan operasi.
7. Tetaplah menjadi teladan bagi keluarga rekan dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, mencegah penyebaran covid-19.
Sementara itu Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Romi Agusriansyah dalam penjelasannya usai apel gelar operasi lilin mengatakan, anggota yang bakal diterjunkan pada operasi lilin ini sebanyak 130 personil, sementara dari pihak TNI sebanyak 2 SST yang nantinya melakukan penebalan di malam Tahun Baru dan malam pergantian tahun.
"Titik-titiknya tentu di gereja-gereja yang melaksanakan perayaan Natal, sehingga penebalan perlu dilakukan di titik-titik tersebut." Jelas Kapolres.
Sementara itu 6 pos pengamanan bakal dibuka, masing-masing 5 pos di kota Saumlaki semntara 1 pos lainnya akan dibuka di Kota Larat-Tanimbar Utara.
"Sebelumnya cuman 5 pos kita buka di Saumlaki namun saat dievaluasi ternyata di Larat juga ramai sehingga dibutuhkan 1 pos pengamanan di sana." Imbuhnya.
Kegiatan apel operasi lilin dilanjutkan dengan pemusnahan 654 liter miras di depan Makopolres Kepulauan Tanimbar. (humaspolrestanimbar)