UPBU Mathilda Batlayeri di Tanimbar Sukses Lakukan Pengisian Avtur Perdana

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Mathilda Batlayeri di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Akhmad Romi mengungkapkan telah terukir Sejarah baru dalam Penerbangan di daerah tersebut.

Kerja keras dan kesabaran itu terjawab pada Kamis, 16 Desember 2021, Bandara Mathilda Batlayeri mampu melakukan pengisian Avtur perdana.

“Allhamdulilah, puji syukur patut kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, karena segala usaha untuk mencapai hari ini diijinkan terjadi,” ungkap dia dengan penuh bahagia saat menyaksikan proses pengisian avtur.

Romi menjelaskan jika dirinya hanya melanjutkan usaha dan perjuangan dari Kepala-kepala bandara sebelumnya. Chairul Humam menjadi perintis awal dari usaha pihaknya untuk memiliki DPPU di Bandara Mathilda Batlayeri.

Romi menuturkan di masa jabatan, Humam telah berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya hingga kemudian dipindahkan menjadi kepala bandara Sultan Babullah Ternate.

Kemudian, Januaris Seralurin sebagai penggantinya pun dengan penuh semangat berusaha memperjuangkan DPPU Mathilda Batlayeri.

“Hingga pada saya, usaha dan tujuan inipun tetap dilanjutkan dengan semangat kerja yang luar biasa, berjuang menggolkan harapan  Bandara Mathilda Batlayeri untuk memiliki DPPU,” tutur dia.

Romi menambahkan perjuanga yang dilakukan tidak mudah, dengan intens pihaknya melakukan koordinasi  dengan PT. Pertamina dan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat hingga akhirnya berhasil mewujudkan DPPU Bandar Udara Mathilda Batlayeri.

“Terima Kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang selalu mendukung dalam  pengembangan bandara ini,” ucapnya.

Bandara Mathilda Batlayeri kini telah memiliki Fasilitas Pengisian 2 Unit Refueller dengan kapasitas 7 KL dan 12 KL, dan 1 Unit Mobil Bridger kapasitas 5 KL sebagai sarana suplai avtur dari Fuel Terminal Saumlaki menuju ke lokasi DPPU Mathilda Batlayeri.

Romi berharap Semoga dengan beroperasinya DPPU Bandar Udara Mathilda Batlayeri dapat memberikan dampak positif terhadap aksebilitas transportasi khususnya maskapai penerbangan yang menuju Saumlaki, maupun sebaliknya.

“Apresiasi tinggi saya berikan kepada PT. Pertamina (Persero)  yang telah merespon dan dengan cepat mengirimkan armada Refueller beserta kelengkapan safety dalam melayani pengisian avtur ke maskapai penerbangan di Bandara Mathilda Batlayeri,” tutup dia. (Oktofina Batlajery)