WhatsApp Rilis Fitur Baru Pratinjau Pesan Suara Sebelum Dikirim
pada tanggal
15 Desember 2021
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Aplikasi persan instan, WhatsApp mengumumkan fitur yang memungkinkan pengguna melihat pratinjau pesan suara sebelum mengirimnya ke kontak. Pembaruan itu pada dasarnya membantu pengguna mendengarkan pesan suara dan melihat apakah audionya baik-baik saja untuk dibagikan melalui aplikasi.
“Jika kualitas tidak bagus, pengguna dapat membuang pesan suara dan merekamnya lagi untuk dibagikan,” demikian bunyi pengumuman WhatsApp, pada Selasa, 14 September 2021.
Fitur pratinjau pesan suara di WhatsApp berfungsi pada obrolan individu maupun grup. Juga, telah dirilis untuk semua platform, termasuk Android dan iOS serta Web dan desktop.
Untuk menggunakan fitur pratinjau pesan suara di perangkat seluler, pengguna perlu menyentuh tombol mikrofon di obrolan WhatsApp dan menggesernya ke atas untuk mengunci rekaman. Ini akan membawa tampilan di mana pengguna akan melihat tombol berhenti dan tempat sampah.
Pengguna dapat mengetuk tombol berhenti lalu menekan tombol putar untuk mendengarkan pesan suara sebelum membagikannya ke si penerima. Aplikasi besutan Meta itu juga memungkinkan pengguna berpindah ke bagian tertentu dari audio dengan mengetuk bilah pencarian.
Jika tidak menemukan pesan yang sesuai untuk dikirim, pengguna dapat menghapusnya dengan mengetuk gambar tong sampah, juga dapat mengirimkannya dengan menekan tombol kirim.
Penambahan fitur pratinjau akan sangat membantu jika pengguna lebih suka mengirim pesan suara daripada versi teks mereka di WhatsApp. Namun, pengguna juga masih bisa secara tidak sengaja mengirim pesan suara acak jika hanya menyentuh tombol mikrofon pada aplikasi dan tidak menggesernya ke atas untuk mengunci fungsi perekaman.
Pada Mei lalu aplikasi berlogo gagang telepon itu terlihat mengembangkan fitur pratinjau untuk pesan suara. Hal itu awalnya terlihat dengan tombol Tinjau dan Batal khusus, seperti yang dilaporkan oleh pelacak fitur baru WhatsApp, WABetaInfo. Namun, perusahaan lebih suka menggunakan tombol putar dan tempat sampah tradisional daripada referensi teks apa pun.
Selama beberapa bulan terakhir, WhatsApp telah menunjukkan minat aktif dalam meningkatkan pengalaman pesan suara di platformnya. Aplikasi itu baru-baru ini juga mengenalkan kecepatan pemutaran dan bentuk gelombang untuk pesan suara. Itu juga melihat fitur pengujian termasuk pemutar pesan suara global dan transkripsi pesan suara.(Moh Khory Alfarizi| Tempo)