Gol Ricky Kambuaya Turunkan Agregat 4-1 pada Thailand Vs Indonesia
pada tanggal
01 Januari 2022
SINGAPURA, LELEMUKU.COM - Gol yang ditembakkan Ricky Kambuaya ke kandang Thailand mengantar timnas Indonesia unggul 1-0 atas Thailand pada babak pertama pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 di National Stadium Singapore pada Sabtu (1/1/2022) malam WIB.
Hingga akhir babak pertama, gol Ricky Kambuaya membuat agregat kini berubah menjadi 1-4 untuk keunggulan Thailand.
Gol Ricky Kambuaya tercipta pada menit ke-8. Menerima umpan mendatar dari lini tengah, Ricky Kambuaya mencetak gol lewat tendangan jarak jauh kaki kanan.
Tembakan Ricky Kambuaya masuk ke gawang Thailand meskipun sempat ditepis oleh kiper Thailand, Siwarak Tedsungnoen.
Skuad Garuda menanggung beban berat harus menang dengan jarak minimal 5-0 untuk merebut trofi yang pertama kalinya.
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand pada laga pertama dengan skor telak 0-4. Pelatih Shin Tae-yong bertekad untuk membalas kekalahan itu sementara para pemain seperti Irfan Jaya dan Rizky Ridho menyatakan bahwa tak ada hal yang tak mungkin.
Melihat sejarah pertemuan kedua tim, Timnas Indonesia memang pernah membantai Thailand meskipun terjadi sudah sangat lama. Skuad merah putih tercatat pernah mnang 5-0 dari pasukan Gajah Perang pada ajang Piala Jakarta di tahun 1975.
Indonesia juga pernah merasakan kemenangan 5-1 dari Thailand saat tampil di Piala Medeka tahun 1984. Akan tetapi dalam dua dekade terakhir, Timnas Indonesia tak pernah menang dengan marjin lebih dari satu gol atas Timnas Thailand.
Beruntung bagi Shin Tae-yong, seluruh pemain terbaiknya dipastikan siap tampil pada laga malam ini. Pratama Arhan yang sempat absen pada laga pertama karena hukuman akumulasi kartu dipastikan sudah bisa tampil sejak awal.
Pelatih asal Korea Selatan itu harus menurunkan kekuatan terbaik sejak awal jika ingin mengejar defisit empat gol itu. Pada laga-laga sebelumnya Tae-yong terbiasa membagi dua kekuatan timnya. Egy Maulana Vikri, Irfan Jaya, Evan Dimas dan Elkan Baggott baru bermain pada babak kedua laga pertama Rabu kemarin.
Sementara di kubu Timnas Thailand, Pelatih Alexandre Polkings memastikan tak akan melakukan perubahan pada susunan pemainnya. Meskipun bek kiri senior Theeraathon Bunmathan sudah dapat bermain, akan tetapi dia tampaknya akan tetap memasang Tristan Do di posisi itu.
Chanatip Songkrasin cs dianggap bermain sangat baik pada laga kontra Timnas Indonesia pada laga Rabu lalu, namun Polking menyatakan bahwa mereka tetap harus mewaspadai Indonesia yang bertekad untuk membalas kekalahan.
Pelatih asal Brasil itu masih akan kehilangan penjaga gawang utamanya, Chathai Bootprom. Bek tengah Elias Dolah yang mengalami cedera juga kemungkinan akan absen, namun Polking masih menyimpan Manuel Bihr yang tak diturunkan pada laga pertama. (Gilang/Tempo)
Hingga akhir babak pertama, gol Ricky Kambuaya membuat agregat kini berubah menjadi 1-4 untuk keunggulan Thailand.
Gol Ricky Kambuaya tercipta pada menit ke-8. Menerima umpan mendatar dari lini tengah, Ricky Kambuaya mencetak gol lewat tendangan jarak jauh kaki kanan.
Tembakan Ricky Kambuaya masuk ke gawang Thailand meskipun sempat ditepis oleh kiper Thailand, Siwarak Tedsungnoen.
Skuad Garuda menanggung beban berat harus menang dengan jarak minimal 5-0 untuk merebut trofi yang pertama kalinya.
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand pada laga pertama dengan skor telak 0-4. Pelatih Shin Tae-yong bertekad untuk membalas kekalahan itu sementara para pemain seperti Irfan Jaya dan Rizky Ridho menyatakan bahwa tak ada hal yang tak mungkin.
Melihat sejarah pertemuan kedua tim, Timnas Indonesia memang pernah membantai Thailand meskipun terjadi sudah sangat lama. Skuad merah putih tercatat pernah mnang 5-0 dari pasukan Gajah Perang pada ajang Piala Jakarta di tahun 1975.
Indonesia juga pernah merasakan kemenangan 5-1 dari Thailand saat tampil di Piala Medeka tahun 1984. Akan tetapi dalam dua dekade terakhir, Timnas Indonesia tak pernah menang dengan marjin lebih dari satu gol atas Timnas Thailand.
Beruntung bagi Shin Tae-yong, seluruh pemain terbaiknya dipastikan siap tampil pada laga malam ini. Pratama Arhan yang sempat absen pada laga pertama karena hukuman akumulasi kartu dipastikan sudah bisa tampil sejak awal.
Pelatih asal Korea Selatan itu harus menurunkan kekuatan terbaik sejak awal jika ingin mengejar defisit empat gol itu. Pada laga-laga sebelumnya Tae-yong terbiasa membagi dua kekuatan timnya. Egy Maulana Vikri, Irfan Jaya, Evan Dimas dan Elkan Baggott baru bermain pada babak kedua laga pertama Rabu kemarin.
Sementara di kubu Timnas Thailand, Pelatih Alexandre Polkings memastikan tak akan melakukan perubahan pada susunan pemainnya. Meskipun bek kiri senior Theeraathon Bunmathan sudah dapat bermain, akan tetapi dia tampaknya akan tetap memasang Tristan Do di posisi itu.
Chanatip Songkrasin cs dianggap bermain sangat baik pada laga kontra Timnas Indonesia pada laga Rabu lalu, namun Polking menyatakan bahwa mereka tetap harus mewaspadai Indonesia yang bertekad untuk membalas kekalahan.
Pelatih asal Brasil itu masih akan kehilangan penjaga gawang utamanya, Chathai Bootprom. Bek tengah Elias Dolah yang mengalami cedera juga kemungkinan akan absen, namun Polking masih menyimpan Manuel Bihr yang tak diturunkan pada laga pertama. (Gilang/Tempo)