Richard Louhenapessy Apresiasi Nakes Ambon Pelaksana Vaksinasi Anak Usia 6 -11 Tahun
pada tanggal
11 Januari 2022
AMBON, LELEMUKU.COM – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan (nakes) dan Satgas Covid -19 kota Ambon yang telah bekerja keras dalam pelaksanakan vaksinsasi Covid -19 bagi warga kota.
Betapa tidak, dengan kerja keras tersebut, capaian vaksinasi kota Ambon saat ini cukup tinggi, bahkan telah melebihi ketentuan minimal 70 persen pembentukan kekebalan kelompok (herd immunity).
Dan yang lebih menggembirakan lagi, dengan capaian vaksinasi tinggi, kota Ambon telah direkomendasikan oleh Pemerintah Pusat untuk melaksanakan Vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun.
“Satu – satunya kabupaten/kota se-provinsi Maluku yang bisa laksanakan vaksin anak hanya kota Ambon. Itu berarti nakes dan satgas bekerja luar biasa. Indikatornya ada dua, vaksinasi tahap satu sudah lebih 70 persen, bahkan sekarang sudah 93 persen, indokator yang kedua vaksinasi lansia sudah 68 persen,” kata Walikota di sela – sela tinjauan vaksinasi anak di SD Kristen Urimessing, Selasa (11/1/2022).
Terkait vaksinasi anak, Walikota katakan tidak serta-merta dilaksanakan, tapi diawali dengan sosialisasi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kepada orang tua siswa di desa/negeri dan kelurahan binaan masing – masing.
“Sebelum kegiatan ini diawali dengan sosialisasi kepada seluruh orang tua siswa usia 6 -11 tahun, lewat pendekatan dari OPD pembina desa/negeri dan kelurahan, sehingga hari ini kita mulai action,” ungkap Walikota.
Menurut Walikota, ada 31.384 anak usia 6 – 11 tahun yang terdaftar untuk di vaksinasi pada satuan pendidikan tingkat SD di wilayah Kota Ambon.
“Vaksinasi ini tidak dilaksanakan sekaligus, tapi bertahap selama tiga hari. Diharapkan targetnya itu dapat kita kejar dalam jangka waktu tiga hari ini.” paparnya.
Walikota berharap semua orang tua di kota Ambon dapat membawa anaknya untuk divaksin tanpa merasa ragu akibat banyaknya berita hoax tentang vaksin yang beredar.
“Dari pengalaman saya dimana – mana, rata – rata orang tua sudah vaksin dan mereka tidak merasakan dampak negatif, jadi jangan terpapar hoax tentang vaksin,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ambon, Wendy Pelupessy menjelaskan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun mulai dilaksanakan pada 28 posko vaksinasi.
Posko vaksinasi ini dibentuk pada sekolah yang telah ditentukan, untuk melayani vaksinasi kepada para siswa dari beberapa sekolah terdekat.
“Ada 28 pokso vaksinasi yang dilayani oleh 550 orang vaksinator baik dari Puskesmas, RSUP Leimena, TNI/Polri, KKP dan Poltekkes,” tandas Kadinkes.
Untuk diketahui beberapa posko vaksinasi yang dikunjungi Walikota diantaranya, Posko SD Kartika, posko SD Xaverius, Posko SD Kristen Urimessing, dan Posko SD Inpres Lateri.
Turut mendampingi Walikota dalam tinjuan dimaksud, Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease, Kombes Pol. Raja Arthur L. Simamora, Wakil Walikota Syarif Hadler, serta Sekretaris Kota (Sekot) Agus Ririmasse. (diskominfoambon)