Rulien Purmiasa Minta Kepala Sekolah di Ambon Dukung Sosialisasi Vaksinasi Anak
pada tanggal
06 Januari 2022
AMBON, LELEMUKU.COM – Mengawali tugas sebagai kepala Sekolah defenitif pasca dilantik November 2021 lalu, para kepala Sekolah tingkkat SD dan SMP diminta dengan mempersiapkan satuan pendidikan dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, serta sosialisasi vaksinasi anak.
“Kepala Sekolah harus kerja keras untuk yakinkan orang tua murid supaya anak – anaknya dapat divaksin sebagai salah satu syarat PTM terbatas,” kata Asisten Bidang Administrasi Umum (Asisten III) Sekretariat Kota Ambon, Rulien Purmiasa ketika memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Sekolah, Rabu (5/1/2022).
Dijelaskan, tiap Pimpinan OPD di lingkup Pemkot Ambon telah diarahkan oleh Walikota, untuk mensosialisasikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ditingkat SD dan vaksinasi anak usia 12-17 tahun ditingkat SMP bagi yang belum vaksi,n pada satuan pendidikan yang ada di wilayah desa/Negeri dan kelurahan binaan masing – masing OPD. Sosialisasi tersebut akan dilaksanakan serentak mulai Kamis, 6 Januari 2022.
“Dukungan penuh dari kepala Sekolah sangat diperlukan dalam sosialisasi ini. Identifikasi para murid terkhusus orang tua yang menolak atau keberatan atas pelaksanaan vaksinasi ini,” bebernya.
Menurut Purmiasa alasan penolakan vaksin bisa saja terjadi di lapangan, karena ketidakpahaman mengenai vaksin atau factor – factor lainnya terkait kondisi fisik anak. Hal tersebut, lanjutnya, dapat berpengaruh dan menjadi hambatan pelaksanaan PTM terbatas.
“Syarat untuk PTM terbatas adalah seluruh siswa sudah divaksin termasuk para guru dan tenaga kependidikan yang ada sudah harus divaksin lengkap,” ungkapnya.
Asisten menandaskan, dalam pelaksaaan PTM terbatas, sudah ada 12 satuan pendidikan tingkat SMP yang siap dan memenuhi persyaratan. Untuk itu dirinya berharap satuan –satuan pendidikan lainnya akan mengikuti.
“Saya berharap dengan dukungan kepala sekolah PTM terbatas dapat terlaksana, meskipun secara regulasi masih diperkenankan pembelajar jarak jauh, karena ada yang belum vaksinasi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, puluhan Kepala Sekolah mengikuti Sertijab yang dibagi dalam beberapa gelombang. Acara Sertijab tersebut turut dihadiri kepala Badan kepegawaian dan Pengembanagn SDM, Benediktus Selano, serta Kepala Dinas Pendidikan, Ferdinandus Taso.
Dalam sambutannya, Asisten juga mengingatkan tugas sebagai kepala sekolah yakni memberikan teladan yang baik kepada dewan guru dan siswa, dalam hal etos kerja serta disiplin guna membentuk generasi muda bangsa. (diskominfopapua)