Yohanis Walilo Sebut Penyusunan RIPPP Harus Sesuai Kebutuhan Pemprov Papua
pada tanggal
24 Januari 2022
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Yohanis Walilo meminta penyusunan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) 2022 - 2041, harus mengacu pada kebutuhan dan standar di provinsi ini.
Baca Juga
“Contoh di Papua ini ada wilayah pegunungan, pesisir dan daerah rawa yakni di Selatan Papua. Tentunya kebutuhan di wilayah ini berbeda-beda, itu yang menjadi penekanan dari Pemprov Papua supaya bisa masuk dalam RIPPP,” jelas Walilo di Jayapura, Senin (17/1/2022).
Walilo berharap pihak Bappendas, Kemendagri dan Kemenkeu, dapat mendorong penyusunan RIPPP yang sesuai dengan kebutuhan dasar orang Papua. Apalagi RIPPP ini bakal menjadi pedoman bagi pemerintah pusat bahkan pemerintahan di daerah, untuk melaksanakannya selama 20 tahun mendatang.
Sementara terkait, program nasional meliputi pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi rakyat, ia berpendapat harus dibahas secara spesfik dalam penyusunan RIPPP.
Artinya dijabarkan dengan pendekatan kewilayahan sesuai karakterisik di masing-masing wilayah itu.
“Sekali lagi kalau kita pakai kebijakan secara nasional, lalu kemudian kita terapkan di Papua maka itu bisa menjadi persoalan. Intinya Papua jangan disamakan dengan daerah lain di wilayah Indonesia. Jadi harus disusun program yang spesifik sesuai pendekatan kewilayahan agar betul-betul tepat sasaran dan langsung dirasakan masyarakat,” pungkas ia. (diskominfopapua)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.