Dan Schulman Umumkan Putusan PayPal Hentikan Sementara Operasional di Rusia
pada tanggal
06 Maret 2022
Kantor PayPal - (Wong Maye-E /AP) |
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - PayPal Holdings Inc menghentikan sementara operasionalnya di Rusia pada Sabtu pagi, 5 Maret 2022. Perusahaan jasa pembayaran online itu, mengikut langkah perusahaan keuangan dan teknologi lainnya yang meninggalkan Rusia setelah invasi ke Ukraina.
“Di bawah situasi yang terjadi saat ini, kami menghentikan sementara layanan PayPal di Rusia. Perusahaan berdiri bersama komunitas internasional mengutuk agresi militer Rusia di Ukraina,” kata CEO PayPal Dan Schulman.
Layanan PayPal masih bisa melayani penarikan uang untuk periode waktu tertentu guna memastikan saldo akun, yang sedang berjalan tersalurkan sesuai dengan hukum dan regulasi yang berlaku.
Terhitung Rabu, 2 Maret 2022, PayPal sudah tidak lagi menerima users dari Rusia dan memblokir sejumlah user serta perusahaan – perusahaan asal Rusia, sesuai dengan sanksi internasional yang diberlakukan. Paypal hanya membolehkan warga negara Rusia melakukan transaksi lintas perbatasan.
Sebelumnya, Wakil Menteri bidang Transformasi Digital Ukraina Alexander Bornyakov, mengajukan permohonan ke PayPal agar mengambil langkah nyata dan menghentikan seluruh operasionalnya di Rusia. Dalam wawancara dengan Reuters, Bornyakov juga menyerukan agar PayPal membantu menggalang dana untuk Angkatan Bersenjata Ukraina. PayPal telah menutup semua transaksi terkait amunisi dan senjata. (Tempo)