Jenderal Rusia, Andrei Sukhovetsky Ditembak Sniper Ukraina di Krasnodar
pada tanggal
04 Maret 2022
Andrei Sukhovetsky - (Sergei Malgavko/TASS) |
MOSKOW, LELEMUKU.COM -Seorang jenderal berpangkat tinggi Rusia, Andrei Sukhovetsky, tewas dalam pertempuran di Ukraina. Sebuah sumber militer mengatakan Mayjen Sukhovetsky telah dibunuh oleh penembak jitu Ukraina.
Kematian Sukhovetsky ini, dikonfirmasi oleh organisasi perwira lokal di wilayah Krasnodar di Rusia selatan, demikian laporan The Independent, Kamis waktu setempat, 3 Maret 2022.
Sebelumnya, saat memberikan perkembangan terkini operasi militernya pada Kamis, Putin juga membenarkan bahwa seorang jenderal telah tewas.
Sukhovetsky adalah komandan jenderal Divisi Lintas Udara ke-7 Rusia dan wakil komandan Angkatan Darat Gabungan ke-41. Sejauh ini, dia merupakan tokoh Rusia paling senior yang tewas dalam konflik ini.
Sukhovetsky lulus dari Sekolah Komando Lintas Udara Tinggi Ryazan pada tahun 1995. Sukhovetsky memulai tugas sebagai komandan peleton sebelum naik menjadi kepala staf unit serangan udara Pengawal.
Menurut laporan, dia pernah ditugaskan dalam misi di wilayah yang bersengketa, termasuk juga terlibat dalam pencaplokan Krimea. Selama hidupnya, Sukhovetsky juga dikenal sebagai seorang penerjun payung yang disegani.
Nama Sukhovetsky juga masuk di jajaran tinggi militer karena dia pernah mengambil serangkaian posisi kepemimpinan, seperti kampanye militer Rusia di Suriah.
Christo Grozev, direktur eksekutif situs web jurnalisme investigasi Bellingcat, dalam cuitannya Kamis, berkomentar jika kematian Sukhovetsky ini akan menurunkan motivasi para pasukan Rusia.
Sementara itu, Sergey Chipilev, seorang wakil dari kelompok persaudaraan pertempuran veteran Rusia, berduka cita atas kematian Sukhovetsky, di wilayah Ukraina selama operasi khusus. "Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarganya," katanya, dilansir pada Jumat, 4 Maret 2022.
Rusia mengklaim 498 tentaranya telah tewas di Ukraina dan 1.597 lainnya terluka. (Daniel Ahmad| Tempo)